Tahuna, Manadolive.co.id — Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di wilayah Sulawesi Utara, Polres Kepulauan Sangihe menggelar Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana di halaman Mapolres Kepulauan Sangihe, Selasa (4/11/2025).
Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Abdul Kholik, S.H., S.I.K., M.A.P., diikuti oleh Wakapolres Kompol Arivalianto Bermuli, S.H., M.H., para pejabat utama Polres, personel Polsek jajaran, anggota Kodim 1301 Sangihe, Lanal Tahuna, BPBD, Dinas Pekerjaan Umum Daerah, Dinas Kesehatan, Basarnas, serta personel Damkar Tahuna.
Dalam Sambutannya , Kapolres Abdul Kholik menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat koordinasi lintas instansi dalam kesiapan menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta apel atas partisipasi dan kesiapsiagaannya. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi kita dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan bencana di wilayah Sulawesi Utara,” ujar Kapolres.
Ia menekankan bahwa bencana alam dapat memberikan dampak luas terhadap kehidupan masyarakat, mulai dari kerugian fisik, kerusakan infrastruktur, kerugian ekonomi, gangguan sosial, hingga trauma psikologis. Oleh karena itu, Polri bersama instansi terkait dituntut untuk selalu siap dan tanggap.
Kapolres juga mengingatkan tentang pentingnya peran Polri dalam penanggulangan bencana sebagaimana diatur dalam Perkap Nomor 17 Tahun 2009 tentang Manajemen Penanggulangan Bencana serta Peraturan Kepala BNPB Nomor 3 Tahun 2016 tentang Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana.
“Kita harus memahami peran dan fungsi Polri di lapangan, tidak hanya dalam hal kemampuan personal, tetapi juga kesiapan sarana dan prasarana,” lanjutnya.
Terkait dengan kondisi cuaca, Kapolres mengingatkan bahwa saat ini wilayah Sulawesi Utara telah memasuki musim penghujan dan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi angin kencang serta hujan dengan intensitas tinggi.
“Kesigapan personel dan peralatan harus berada pada status siaga. Dengan kesiapan sejak dini, kita dapat meminimalisir dampak yang mungkin timbul,” tegasnya.
Dalam apel tersebut, Kapolres juga menyampaikan lima poin penting yang disebut sebagai Panca Siap, yakni:
1. Siap Diri, yaitu kesiapan personel Polri dari segi fisik, mental, dan profesionalisme.
2. Siap Mako, kesiapan fasilitas dan markas kepolisian untuk mendukung pelaksanaan tugas.
3. Siap Data, kesiapan dalam mengelola data yang akurat dan relevan.
4. Siap Operasional, kesiapan peralatan dan sistem pendukung tugas di lapangan.
5. Siap Siaga, kesiapan menghadapi berbagai situasi darurat dan cepat merespons kebutuhan masyarakat.
Di akhir sambutannya, Kapolres Abdul Kholik mengajak seluruh peserta apel untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat soliditas dan dedikasi dalam melayani masyarakat.
“Semoga seluruh pengabdian yang kita lakukan dengan tulus menjadi amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadikan Polri sebagai penolong dan sahabat masyarakat,” tutupnya.
