Minsel, Manadolive.co.id– Proyek pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di-Desa Maliku kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan kini berjalan. Terpantau media hari ini 20/9/22 Bantuan Pemerintah berbanrol 600 jutaan yang sempat tersentak karena pandemi, saat ini anggarannya digulirkan kembali.
Masyarakat penting untuk mengetahui bahwa IPAL yang akan didirikan diatas Lahan yang terbatas ini dihibahkan oleh Alm.Ibu Tamunu Tambayong kepada Pemdes Maliku, dengan Luas 4X10 Meter ungkap Nixon Sinaulan
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Maesaan Desa Maliku.
Ketua juga menjelaskan bahwa, IPAL komunal ini sudah efisien dan tidak memakan tempat yang terlampau luas, Ipal dengan daya tampung minimal 50 limbah Rumah keluarga juga menjamin akan kebersihan atau kesehatannya, Karena hasil paling sederhananya adalah air tersebut bisa dipakai untuk mencuci bisa pakaian atau barang-barang lainnya Jelas Nixon.
Hukum Tua Desa Maliku Jiemly B.Panda.SE, saat dikonfirmasi lewat telpon oleh media ini mengatakan bahwa, Ipal atau Instalasi Pengolahan Air Limbah ini adalah bantuan pemerintah sejak tahun 2020 lalu, tetapi karena musibah Bencana Non Alam yaitu Pandemi C’19 yang mengancam seanteru dunia, mengakibatkan anggaran-anggaran tersebut tersendat, dan puji Tuhan Bantuan tersebut bisa direalisasikan pada tahun Ini tandas Hukum Tua Jiemly yang biasa di panggil Boyking.
Selain itu Hukum Tua menambahkan, Pemerintah sudah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat, dengan membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di Desa kita, tentunya itu akan memberikan dampak positif bagi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Pengelolaan air limbah domestik bisa digunakan kembali sesuai dengan kebutuhan, mengurangi pencemaran lingkungan dan sumur akibat limbah yang belum terolah, mengurangi perilaku BAB sembarangan. Semoga dengan bantuan pemerintah ini, membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) bisa membantu memaksimalkan kebutuhan masyarakat yang aman, serta memastikan akses sanitasi yang layak bagi kita semua, dan yang jelas pekerjaan ini akan selalu dipantau oleh pemerintah desa tutup Hukum Tua, Tim liputan ML(temmy)
