MANADO, MANADOLIVE. CO. ID– Tim Resmob Polres Minahasa Selatan (Minsel) mengamankan pelaku penikaman, RPAR alias Rio (30), warga Kecamatan Wenang, Kota Manado, Rabu (26/05/2021) dini hari.
Pelaku menikam Rafidra Yohan (19), warga Kelurahan Ranoiapo, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minsel, pada Sabtu (22/05) sekitar pukul 02.00 WITA, di wilayah kelurahan setempat.
Belum diketahui penyebab pasti, saat itu pelaku yang memegang sebilah pisau badik, tiba-tiba mengejar korban. Beberapa meter kemudian, korban terjatuh.
Seketika itu juga pelaku menikamkan pisau ke arah dada korban, tetapi korban berhasil menghindar dengan memutar badan ke kiri.
Pelaku kembali menikamkan pisau ke arah yang sama, namun korban menangkisnya dengan tangan kanan hingga mengalami luka sayatan cukup parah.
Usai beraksi, pelaku langsung melarikan diri dan bersembunyi hingga akhirnya ditangkap empat hari setelah kejadian. Sedangkan korban mendapat perawatan medis.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan adanya kejadian dan penangkapan tersebut.
“Informasi dari Polres Minsel, pelaku ditangkap saat bersembunyi di kost temannya, di wilayah Kota Manado. Pelaku kemudian diamankan di Mapolres Minsel untuk diperiksa lebih lanjut,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Kapolda Apresiasi Ormas Adat Mampu Ciptakan Harkamtibmas di Sulawesi Utara
MANADO – Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Nana Sudjana menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan ormas di wilayah Provinsi Sulawesi Utara atas dukungan, kerja sama maupun kontribusinya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat Sulut.
Hal itu disampaikan Kapolda saat bersilaturahmi dengan para Pimpinan Ormas Adat di Sulawesi Utara, di Swiss Bell Hotel Manado, Selasa (25/5/2021).
“Kita ingin membangun mitra kerja dengan masyarakat melalui jalinan komunikasi antara ormas sebagai sarana bersama menjaga kerukunan umat beragama di Sulawesi Utara tanpa membedakan suku, ras dan agama sebagaimana slogan masyarakat Sulut yaitu “Torang Samua Basudara, Torang Samua Ciptaan Tuhan,” ujar Irjen Pol Nana Sudjana.
Kapolda berharap Ormas apat memberikan kontribusi dalam penguatan ketahanan bangsa melalui ketahanan wilayah di Provinsi Sulawesi Utara.
“Ormas mampu memperteguh pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta jangan mudah terprovokasi dengan media sosial seperti isu-isu yang sengaja diciptakan untuk kepentingan golongan yang tidak bertanggung jawab dan dapat berperan aktif sebagai motivator dan pelopor masyarakat untuk maju dalam barisan terdepan sebagai penggerak masyarakat sipil yang terus memerlukan pemberdayaan dan penguatan,” pesan Irjen Pol Nana Sudjana.
Selain itu, Kapolda juga berharap Ormas mampu menciptakan harmonisasi Pemerintah dalam menjaga stabilitas serta melakukan komunikasi intensif dan berkomitmen untuk membangun wilayah Provinsi Sulawesi Utara agar memberikan wawasan pada anggotanya untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
“Jangan mudah diadu domba oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tandas Kapolda.
Pertemuan silaturahmi dengan Ormas Adat se-Sulut ini juga dihadiri oleh perwakilan pejabat Forkopimda Sulawesi Utara, Dir Intelkam dan Dir Binmas Polda Sulut. (hw)












