BITUNG, MANADOLIVE. CO. ID – Wali kota Bitung Ir Maurits Mantiri, MM mengingatkan warga kota untuk waspada dengan ancaman banjir dan tanah longsor di beberapa hari ke depan ini. Peringatan wali kota disampaikan sebagai respon atas peringatan yang disampaikan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut, Senin (20/9).
Mantiri mengingatkan para camat dan lurah untuk me-warning warga untuk berhati-hati. Terutama warga yang mendiami pinggiran aliran sungai dan pinggiran tebing yang mudah longsor
“Curah hujan saat ini menurut BMKG berpotensi terjadi banjir bandang,” kata wali kota.
Sesuai kondisi wilayah dan tanah di kota Bitung, kawasan rawan banjir meliputi daerah aliran sungai Girian dan kawasan pusat kota Bitung.
Sedangkan kawasan rawan longsor meliputi semua kelurahan yang wilayahnya berada di lereng gunung Duasudara, Kelurahan Tandurusa dan Makawidey di Kecamatan Aertembaga, Kelurahan Kakenturan Dua Kecamatan Maesa, serta kelurahan-kelurahan di Lembeh Utara dan Lembeh Selatan.
Sebagaimana informasi yang beredar di media sosial, BMKG menyebutkan update peringatan dini cuaca ekstrim di Provinsi Sulawesi Utara tanggal 20 September 2021 pukul 17:50 wita.
Disebutkan, Sulut masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 18:10 wita. Wilayah-wilayah yang berpotensi masing-masing Bitung (seluruh wilayah), Minahasa (seluruh wilayah), Minahasa Tenggara (seluruh wilayah), Minahasa Utara (seluruh wilayah), Manado (bagian barat), Sitaro (seluruh wilayah),
Kondisi tersebut dapat meluas ke wilayah Manado (seluruh wilayah), Tomohon (seluruh wilayah), Bolmong (bagian Utara, Selatan dan Barat), Bolmong Utara (seluruh wilayah), Bolmong Timur (seluruh wilayah), Bolmong Selatan (bagian Selatan dan Timur), dan Talaud (bagian Selatan). (ant)
