Tahuna manadolive.co.id – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai di wilayah Kodim 1301/Sangihe. Kegiatan ini dilaksanakan sejak 6 Mei hingga 4 Juni 2025, menyasar lima desa di Kecamatan Tabukan Utara, yakni Desa Naha I, Kalekube, Kalekube I, Kalasuge, dan Pusunge.
TMMD merupakan program lintas sektoral antara TNI, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat untuk mempercepat pembangunan di daerah terpencil guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Komandan Kodim 1301/Sangihe Letkol Inf. Suhendro Alim Prayogo, S.Sos., M.P., yang juga bertindak sebagai Dansatgas TMMD ke-124, menyampaikan bahwa program ini mengacu pada Surat Telegram Pangdam XIII/Merdeka Nomor ST/240/2025 dan Surat Telegram Danrem 131/Santiago Nomor ST/147/2025, yang memerintahkan pelaksanaan kegiatan TMMD TA 2025.
TMMD ke-124 menyasar sejumlah pembangunan fisik, antara lain pengecoran jalan sepanjang 241 meter dengan lebar 3 meter, perintisan jalan 1,5 km x 4 meter, dan pengaspalan jalan sepanjang 600 meter. Selain itu, juga dilaksanakan program unggulan Kasad seperti pembangunan lima titik air bersih, dua unit rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan lima unit jamban, penanaman 200 batang pohon, serta penguatan ketahanan pangan di lahan seluas 2 hektare.
Untuk kegiatan non-fisik, dilaksanakan berbagai penyuluhan kepada masyarakat, antara lain bela negara, wawasan kebangsaan, kesehatan, pertanian, kebencanaan, hukum dan kamtibmas, perikanan, pembangunan kawasan desa, radikalisme dan terorisme, serta stunting.
Sebanyak 150 personel terlibat dalam kegiatan ini, terdiri dari 122 personel TNI AD, 5 personel TNI AL dari Lanal Tahuna, 2 personel TNI AU dari Lanud Sri Manado, 10 personel Polres Sangihe, dan 11 personel dari Pemda Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kegiatan ini juga didukung oleh tenaga masyarakat secara bergantian di tiap desa.
Total anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan TMMD ke-124 ini mencapai Rp1.561.290.000, terdiri dari Rp564.600.000 dari komando atas dan Rp996.690.000 dari APBD Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, dalam sambutannya pada upacara pembukaan menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI atas penyelenggaraan TMMD. Ia menilai program ini merupakan wujud nyata kehadiran negara hingga ke pelosok, terutama dalam menjangkau wilayah terluar seperti Kepulauan Sangihe.
“TMMD tidak hanya menyentuh pembangunan fisik, tapi juga membangun mental, sosial, dan kebangsaan masyarakat,” ujar Bupati. Ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam yang tinggi di wilayah Sangihe serta pentingnya sinergi TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun daerah.
Bupati berharap program TMMD menjadi penguat integrasi pembangunan pusat dan daerah, sejalan dengan visi nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, khususnya dalam pemerataan pembangunan dan penguatan ketahanan nasional.
“Marilah kita jaga semangat persatuan dan mendukung program ini demi masa depan Sangihe yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut juga di laksanakan pengobatan gratis Badi warga dan pasar murah
Hadir dalam kegiatan tersebut wakil Bupati kabupaten Sangihe Tendris Bulahari, forkopimda pimpinan OPD ,BUMN Dan BUMD . (gustaf)










