SULUT, MANADOLIVE– Tawuran antar kampung (Tarkam) di Kabupaten Bolmong kembali pecah. Kamis (12/5/2022) dini hari lalu, dimana terjadi penyerangan di Desa Kosio menyebabkan 1 korban nyawa.
Hal ini medapat perhatian dari Anggota DPRD Sulut Dapil Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Al Habsyi.
Kepada sejumlah wartawan, personil Fraksi Demokrat ini menyatakan bahwa iya ikut prihatin dengan apa yang terjadi beberapa hari lalu terkait dengan tarkam di daerah Bolmong lebih kusus di dumoga,
“Tentu kita ikut prihatin karena ditengah perayaaan idul fitri, ternyata ada konlflik antara desa di Bolmong dan ini perlu ada penanganan serius dari pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah karena ini bukan kejadian pertama namun sudah berulang-ulang.”ungkap Yusra, Jumat (13/05/22) di DPRD Sulut Usai Rapat Paripurna.
Menurutnya ini harus segera diantisipasi oleh Pemerintah Provinsi dan Daerah.
“Jika ini tidak segera diantisipasi ini akan berpotensi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dapat memanfaatkan situasi ini lebih parah lagi, apalagi kita tahu di daerah dumoga sana adalah daerah majemuk begitu berbagai macam suku ada disana dan kejadian sudah terjadi berulang-ulang, oleh karena itu Polisi dan penegak hukum harus bertindak lebih cepat dan tegas karena berpotensi itu bisa lebih panjang masalahnya,”jelas Yusra.
Yusra pun berharap masyarakat yang bertikai ini untuk segera menyudahi pertikaian tersebut agar tidak tambah kerugian baik moril maupun materil di masyarakat,
“Berharap jaga keamanan bersama karena tidak akan ada pertikaian yang menguntungkan tapi merugikan ini malah merusak citra karya kita di sulut. oleh sebab itu pemerintah Provinsi dan Daerah Kabupaten Bolmong harus mencarikan langkah-langkah untuk melakukan pencegahan, karena tidak dilakukan pencegahan maka pihak lain bisa memanfaakannya, kalau boleh sudahi.”pungkasnya. (ant)
