Bitung,MANADOLIVE.CO.ID- Kendati terbilang sukses menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara nasional namun SMPN 2 belum merasa puas dalam menerapkan digitalisasi pendidikan secara utuh.
Buktinya pada pelaksanaan ANBK harus membagi 2 sesi ujian karena keterbatasan perangkat lunak atau komputer.
Terkait hal ini Kepala Satuan Pendidikan SMPN 2 Bitung Tommy Paat,MPd hari Selasa 19 September 2023 di temui menjelaskan bahwa pihaknya sudah bekerjasama dengan PT Google Indonesia dalam rangka mewujudkan sekolah digital akan tetapi menurut dia kebutuhan yang di tuntut untuk memenuhi sistem digital begitu besar.
Dirinya menyebut seluruh siswa diwajibkan memiliki Chrome Book sementara sekolah tidak punya biaya.
Meskipun demikian Ia mengatakan sekarang di masing-masing ruang kelas sudah tersedia LCD atau Proyektor Slide dan pelajar masih menggunakan kertas belajar.
Lebih jauh Paat berharap SMPN 2 Bitung sebagai percontohan sekolah digital dapat lebih diperhatikan Pemerintah Kota Bitung serta dukungan orangtua maupun para alumni.Guls













