MINUT, MANADOLIVE.CO.ID- Terkait tudingan oleh Bendahara Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Sulut Didi Aliks disalah satu media online, ditujukan kepada Ketua KBPP Polri Vonnie Anneke Panambunan (VAP) yang mengunakan atribut KBPP Polri sebagai pencitraan dalam aksi sosial di tenggah pandemic Covid 19.
Pemberitaan ini di bantah oleh Sekertaris KBPP Polri Sulut Fice Montolalu usai melakukan pertemuan dengan Wakil Bendahara Heny Sinaulan dan beberapa pengurus organisasi KBPP Polri Sulut yakni, Djoko Sukaemi, Agustin Sinaulan Jemi Wongkar, Tony Tapang dan Anet Katiandago.
Montolalu menjelaskan, tudingan yang dilakukan Didi Aliks atas kemauannya sendiri dan bukan organisasi.
“Jika ada masalah pribadi sebaiknya organisasi jangan dibawa – bawa. Kalau dikatakan organisasi KBPP Polri tidak berfiasi dengan politik itu pendapat yang keliru, seharusnya kita sebagai keluarga besar harus mendukung jika ada kader yang akan maju dalam Pilkada, apalagi ibu VAP adalah ketua ,” kata Montolalu, Jumat (26/6) kepada sejumlah media.
Ditambahkan Montolalu, apa yang dilakukan ketua KBPP Polri, sudah sesuai dengan ADRT organisasi, banyak anggota KBPP Polri yang menyayangkan pemahaman dari kata netral.
“Kita tidak mendukung partainya tapi individunya karena VAP adalah ketua organisasi. Kalau disebut pencitraan membawah atribut KBPP Polri itu adalah hal yang keliru. Sebagai Ketua KBPP Polri, saya rasa ibu VAP sangat sigap dalam membantu penangulangan pandemic Covid 19, dan itu sesuai dengan insruksi Kapolri.
Montolalu juga menegaskan, aksi sosial yang dilakukan VAP selaku ketua KBPP Polri seharusnya di beri apresiasi dan menjadi contoh yang baik bagi organisasi lain.
“Apa yang dilakukan VAP adalah hal baik dan perlu diapresiasi, kami sebagai pengurus dan anggota KBPP Polri bangga saat bisa membantu warga yang terdampak covid 19, “ tegas Montolalu.(ver)













