SANGIHE, MANADOLIVE. CO. ID–Proses penandatangan Perjanjian pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe berproses cukup lama. Ajuan yang dilakukan sejak Desember 2020 dan akhirnya terealisasi di 3 September 2021 dengan jumlah pinjaman anggaran yang dikucurkan mencapai Rp.199.811.052.632.
Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana, SE, ME bersama Direktur PT. Sarana Multi Infrastruktur (persero) Sylvi Juniarty Gani saat melakukan penandatanganan Perjanjian Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di PT. SMI (persero) Sahid Sudirman Center Jakarta Pusat Jumat (3/9).
Bupati menyatakan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementrian dalam negeri,kementrian Keuangan & pihak SMI atas fasilitas dana pinjaman daerah bagi Pemulihan ekonomi nasional ditengah-tengah krisis keuangan daerah.
Karena refocusing anggaran guna penanggulangan covid 19 yang menjadi pergumulan bersama pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi situasi yang sangat sulit ini.
Oleh sebab itu selaku pemerintah memberikan apresiasi atas respon cepat pemerintah pusat dalam mengikapi kebutuhan mensejahterakan rakyat melalui pembangunan insfratruktur secara khusus di bidang kesehatan, pertanian, perdagangan dan Pekerjaan umum.
“Dana ini seutuhnya demi kemajuan Sangihe dalam masa pemulihan ekonomi,memang butuh waktu yang cukup lama. Namun berkat doa dan dukungan masyarakat dana PEN berhasil dibawa pulang dan dipergunakan seutuhnya untuk pembangunan di berbagai bidang,”ujar Bupati.
Tak hanya sampai disitu saja harapan sinegritas harus terus terbangun untuk mengawasi,mengawal pemanfaatan pengunaan dana pinjaman secara efektif dan efisien.”Semoga semua program yang sudah terencana dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat mengawal setiap kualitas pekerjaan yang dilakukan,”harap Bupati. Sembari menyatakan Sangihe merupakan Kabupaten yang mendapat respon cepat dalam proses penandatanganan dana PEN.(hry)
