MANADOLIVE.CO.ID, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Bupati Sam Sachrul Mamonto S.Sos, M.Si, meresmikan Rumah Dinas (Rudis) Bupati, Jumat 10 Februari 2022.
Dikesempatan ini Bupati Sachrul menyampaikan bahwa setelah peresmian Rudis Bupati, Pemerintah Boltim juga akan membangun Rudis Wakil Bupati yang akan dilaksanakan Tahun ini juga.
“Ini merupakan momen sejarah di Kabupaten Boltim yang harus kita catat dengan tinta emas karena hari ini kita telah meresmikan sebuah bangunan yang akan menjadi simbol dan identitas sebuah daerah, setelah ini juga akan dibangun Rudis Bupati yang akan dilakukan Tahun ini,” ujar Sachrul.
Bupati Sachrul juga mengaku optimis dalam membangun Boltim guna kesejahteraan masyarakat, bahkan kata dia tidak lama lagi akan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid Raya di Kabupaten Boltim.
“Untuk Rumah Dinas Bupati yang diresmikan ini, tidak hanya menjadi sebuah Rumah Dinas tetapi bisa juga menjadi rumah rakyat atau yang oleh adat diberi nama Pomaling atau istana,”
Ia juga menyediakan banyak kamar guna disediakan untuk rakyat, juga bisa dijadikan museum dimana menjadi tempat untuk memperkenalkan budaya Bolaang Mongondow.
“Di samping Rudis juga akan dibangun Rumah Adat, Insyaallah doa kita semua akan diijabah oleh Allah SWT, ” tambahnya.
Selain peresmian Rudis, dikesempatan itu, Bupati Sachrul dianugerahi gelar adat Kolano ki Sinungkudan Tule Molantud In Ta Mokotareangkum (Yang Serba Bisa) oleh Dewan Adat se- Bolaang Mongondow Raya (BMR), dilaksanakan di Halaman Rudis Bupati Boltim.
Atas pemberian gelar adat tersebut, bupati menyampaikan terima kasihnya kepada Dewan Adat Empat Ekswapraja yang ada di bumi Totabuan yakni Mongondow, Kaidipang, Bintauna dan Bolango.
“Tadi saya berdoa, semoga saya bisa dipantaskan oleh Allah SWT dalam memangku gelar yang telah diberikan ini, gelar yang tentu bukan hanya sekedar ceremoni tapi mengandung arti yang sangat mendalam. Apabila seseorang mendapatkan gelar kemudian dia tidak mampu melaksanakan sesuai dengan gelar tersebut maka akan sia-sia pemberian gelar yang diberikan kepadanya. InsyaAllah Allah akan memampukan saya sebagai umatnya yang paling rendah untuk bisa mengemban gelar yang diberikan kepada saya,” tandasnya.(Adve)
