MITRA,MANADOLIVE.CO.ID— Tiga puluh tiga Badan usaha milik desa (BUMdes) yang ada di kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mangkrak.
Menurut Tenaga Ahli Pengembangan ekonomi desa Kabupaten Mitra,Germanto paat,sesuai data yang ada jumlah bumdes yang aktif sebelum adanya pandemi covid-19 ada 111.
“78 Bumdes masih aktif berjalan, sedangkan 33 Bumdes sudah tidak aktif.”Jelas paat melalui rilisnya kepada media ManadoLive, Selasa (22/9/2020).
Lebih lanjut paat menjelaskan masalah mangkraknya Bumdes disebabkan karena proses perencanaan awal,dimana bumdes tidak melakukan kajian sesuai potensi yg ada di desa sehingga pemilihan jenis usaha hanya berdasarkan keinginan pengurus dan bukan berdasarkan potensi desa.
Saat ini kami jajaran Tenaga Pendamping desa di semua tingkatan baik Kabupaten,Kecamatan dan Desa tengah melakukan pembenahan dimana pada proses perencanaan 2021 Bumdes yang meminta dana Penyertaan Modal, wajib melakukan presentase tentang Rencana kegiatan bumdes berdasarkan kajian potensi desa yang ada.
“Jadi perlu diketahui bahwa tugas pengawasan bumdes ada pada Badan Pengawas yg dibentuk oleh desa, BPD dan Pemerintah desa.pendamping desa semua tingkatan hanya mendampingi dan memberikan masukan kepada bumdes dalam melakukan proses perencanaan, pelaksanaan, pengembangan dan pelaporan.”tutup Paat.( Dolfi)
