Produk Kurang, Ekspor dari Pelabuhan Bitung Alami Kendala

by

BITUNG,  MANADOLIVE. CO. ID—  Kota Bitung telah dipersiapkan oleh Pemerintah pusat sebagai pintu gerbang di kawasan Asia Pasifik. Dimana setiap ekspor impor barang yang masuk dari dan keluar negeri harus melalui pelabuhan Samudera Bitung satu satunya International Hub Port di kawasan Indonesia Timur.

Terkait hal tersebut diharapkan lebih mempermudah akses ekspor komoditi barang terutama yang berada di Sulawesi Utara dan Kota Bitung. Akan tetapi proses belum berjalan baik lantaran kegiatan ekspor barang atau produk ke luar negeri dari pelabuhan Bitung selang 8 tahun belakangan harus melalui Makassar, Surabaya dan Jakarta kemudian di teruskan ke negara tujuan. Informasi ini diungkapkan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bitung Agung Riandar Kurnianto di acara bakudapa deng media Kamis 20 Februari 2020.

Ia menjelaskan salah satu kendala sehingga produk Sulawesi Utara dan Kota Bitung belum bisa di ekspor langsung ke negara tujuan dari pelabuhan Bitung yakni kurangnya komoditas seperti yang di hasilkan oleh pulau Jawa. Sementara dirinya menyebutkan produk kelapa dan Perikanan sebagai andalan pokok warga nyiur melambai mengalami penurunan permintaan dari negara luar.

Lebih lanjut disampaikan pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kota, Dinas Perdagangan setempat untuk lebih menggali potensi ekspor dari hasil-hasil para petani, pengusaha industri kecil menengah agar menambah produk supaya ekspor langsung dari pelabuhan Bitung ke luar negeri segera terwujud. Tempat yang sama, Agung mengatakan khusus impor yang masuk ke kota Bitung hanya kebutuhan industri seperti alat-alat pabrik bukan barang konsumsi. (Red)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.