Tahuna, manadolive.co.id— Polsek Tahuna Sangihe bergerak cepat mengamankan terduga pelaku penganiayaan yang sempat viral di media sosial. Insiden tersebut terjadi di Kepulauan Sangihe dan menarik perhatian luas setelah video penganiayaan beredar di salah satu platform media sosial, memicu berbagai reaksi dari masyarakat.
Setelah menerima laporan terkait dugaan tindak pidana ini, tim Resmob Polres Kepulauan Sangihe segera berkoordinasi dengan personel Polsek Tahuna. Kolaborasi yang cepat dan efisien ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga ketertiban dan memberikan respons sigap terhadap setiap laporan masyarakat. Penyelidikan awal memberikan petunjuk signifikan tentang identitas dan keberadaan terduga pelaku.
Dalam waktu singkat, tim berhasil menemukan tempat persembunyian terduga pelaku berinisial SS, seorang pemuda berusia 20 tahun. Penangkapan dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari potensi perlawanan atau kaburnya pelaku. Keberhasilan dalam mengamankan SS ini tidak terlepas dari kerja keras dan profesionalisme tim kepolisian yang terlibat.
Saat ini, SS telah dibawa ke Polsek Tahuna untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian berkomitmen mengusut tuntas kasus ini dan memastikan keadilan ditegakkan. Proses penyidikan akan terus berlanjut, termasuk pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan barang bukti lainnya untuk memperkuat kasus.
Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mempercayakan penyelesaian kasus ini kepada pihak berwenang. Polsek Tahuna memastikan akan terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan kasus ini. ( gustaf)
