Tahuna, Manadolive.co.id – Tim Resmob Polres Kepulauan Sangihe berhasil mengungkap dugaan tindak pidana penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar di wilayah Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Minggu (5/10/2025).
Kasus tersebut terungkap berdasarkan informasi masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh jajaran Satreskrim Polres Sangihe. Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Sangihe, Iptu Stefi Sumolang, S.H., M.H., tim menemukan aktivitas mencurigakan sebuah kendaraan jenis mikrolet yang mengangkut galon berisi BBM jenis Pertalite dari SPBU Malebur, Kelurahan Santiago, Kecamatan Tahuna Barat.
Tim kemudian membuntuti kendaraan tersebut hingga ke lokasi penampungan BBM di Kampung Petta Induk, Kecamatan Tabukan Utara, yang diketahui milik H.P. (61), seorang warga setempat yang berprofesi sebagai wiraswasta.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan sejumlah galon berisi BBM bersubsidi yang disimpan di dalam toko milik pelaku. Barang bukti bersama pemilik langsung diamankan ke Mako Polres Sangihe untuk proses lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim Iptu Stefi Sumolang.
Dari hasil pengungkapan, polisi menyita 17 galon berisi total 450 liter BBM yang terdiri dari 150 liter Solar dan 300 liter Pertalite.
Kasat Reskrim menambahkan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah hukum di antaranya membuat laporan polisi model A, melaksanakan penyelidikan dan penyidikan, serta menggelar perkara untuk menentukan pasal yang diterapkan kepada pelaku.
“Kasus ini masih dalam tahap penyidikan untuk mengungkap jaringan atau pihak lain yang terlibat dalam praktik penyalahgunaan BBM bersubsidi tersebut,” tambahnya.
Polres Kepulauan Sangihe menegaskan komitmennya untuk terus menindak tegas pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi yang merugikan masyarakat dan negara, khususnya di wilayah hukum Polres Sangihe.
