Tahuna, manadolive.co.id — Isu politik tambang di Pulau Sangihe membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah tetapi juga semua pemangku kepentingan yang berkompeten. Saat ini, penyelesaian masalah tambang di Sangihe terhambat oleh berbagai kepentingan pribadi yang menyusupi prosesnya.
Para ahli menyatakan bahwa duduk bersama dan berdiskusi secara komprehensif adalah solusi terbaik. Penolakan terhadap tambang besar atau penghentian penambangan manual saja tidak akan menyelesaikan masalah. Baik penambangan menggunakan ekskavator maupun metode tradisional sama-sama berpotensi merusak lingkungan, dengan perbedaan hanya pada seberapa cepat kerusakan tersebut terjadi.
Oleh karena itu, pemerintah diharapkan dapat mencari solusi terbaik yang tidak merugikan pihak manapun dengan menetapkan regulasi yang jelas dan tegas. Regulasi ini diharapkan dapat menyeimbangkan kepentingan ekonomi dengan kelestarian lingkungan, memastikan bahwa kegiatan tambang di Sangihe dapat dilakukan secara bertanggung jawab.
Situasi semakin dilematis jika semua permasalahan ini hanya dilimpahkan kepada pemerintah daerah dan kepolisian untuk diselesaikan, sementara kewenangan ada di tingkat yang lebih tinggi, baik di tingkat provinsi maupun pusat. ( gustaf)













