Pj. Bupati Sangihe Temui Menteri PANRB: Bahas Penataan Birokrasi dan Penyelesaian Isu THL

by -9 Views

Jakarta, 16 Januari 2025 – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, mengadakan pertemuan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, di Jakarta. Pertemuan tersebut membahas langkah strategis penataan birokrasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe serta penyelesaian isu terkait tenaga honorer lepas (THL).

Dalam diskusi tersebut, Pj. Bupati Wounde menyampaikan sejumlah agenda penataan birokrasi, termasuk pengisian jabatan kosong, rotasi jabatan, pembinaan jabatan fungsional, serta rasionalisasi perangkat daerah yang dinilai kurang efektif dan efisien. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah daerah. “Kami berkomitmen memastikan birokrasi di Sangihe menjadi lebih profesional untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujar Wounde.

Selain itu, Wounde juga menekankan pentingnya penyelesaian masalah tenaga honorer melalui pengangkatan mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia meminta dukungan pemerintah pusat dalam memastikan proses transisi THL ke PPPK berjalan lancar, termasuk pendampingan administratif dan teknis. “THL telah banyak berkontribusi bagi daerah. Kami akan terus memperjuangkan agar mereka mendapatkan status yang lebih jelas,” tambahnya.

Menteri PANRB Rini Widyantini menyatakan bahwa pemerintah pusat mendukung percepatan pengangkatan THL menjadi PPPK sebagai bagian dari reformasi sistem Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, bagi THL yang belum memenuhi syarat, pemerintah akan menyusun skema alternatif yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah. “Kami berkomitmen memberikan kebijakan yang adil dan proporsional agar penataan THL tidak mengganggu pelayanan publik di daerah,” ungkap Rini.

Selain membahas birokrasi dan THL, Wounde juga menyampaikan undangan kepada Menteri PANRB dan Menteri Dalam Negeri untuk hadir sebagai tamu kehormatan dalam perayaan HUT ke-600 Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Pesta Adat Tulude. Undangan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan pusat.

Menutup pertemuan, Wounde menegaskan komitmennya untuk mengawal reformasi birokrasi di Sangihe hingga selesai masa jabatannya. Ia juga berharap semua elemen, baik eksekutif, legislatif, maupun masyarakat, dapat bergandengan tangan membangun Sangihe demi kemajuan bersama. “Walaupun nantinya saya selesai menjabat, saya tetap siap membantu daerah ini,” pungkasnya.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat reformasi birokrasi di Sangihe serta memberikan kepastian status bagi tenaga honorer, demi terciptanya pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (gustaf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.