Pj. Bupati Sangihe Temui Mendagri, Bahas Penataan Birokrasi dan Relaksasi Dana PEN

by -12 Views

Tahuna Manadolive.co.id – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, SH, MH, mengadakan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, untuk membahas sejumlah isu strategis terkait pengelolaan pemerintahan daerah. Pertemuan tersebut menyoroti dua topik utama, yakni penataan birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sangihe dan pengajuan permohonan relaksasi Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dalam pertemuan tersebut, Pj. Bupati Wounde menekankan pentingnya reformasi birokrasi guna meningkatkan efektivitas pelayanan publik. Ia menyebutkan bahwa penataan ini meliputi pengisian jabatan yang masih kosong serta rotasi jabatan untuk mengoptimalkan kinerja organisasi. “Kami berkomitmen menciptakan sistem birokrasi yang lebih profesional dan berkualitas agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik,” ujar Wounde.

Selain itu, ia mengungkapkan tantangan fiskal yang dihadapi Kabupaten Sangihe akibat minimnya alokasi dana transfer dari pemerintah pusat pada tahun 2025. Untuk mengatasi hal ini, Pemkab Sangihe mengajukan relaksasi Dana PEN agar dapat mendukung pelaksanaan program-program prioritas. “Relaksasi ini penting untuk memberikan ruang fiskal yang lebih besar sehingga pembangunan dan pelayanan publik tetap berjalan optimal,” tambahnya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan respons positif terhadap usulan Pj. Bupati Sangihe. Tito menegaskan bahwa reformasi birokrasi merupakan prioritas pemerintah pusat dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih efisien. Terkait permohonan relaksasi Dana PEN, Mendagri berjanji akan mempertimbangkan usulan tersebut sesuai dengan regulasi yang berlaku dan kebutuhan daerah.

Wounde juga menegaskan komitmennya untuk terus berjuang bagi Kabupaten Sangihe hingga akhir masa jabatannya sebagai penjabat bupati. Ia menyebut sejumlah keberhasilan, seperti bantuan Penerangan Jalan Umum senilai Rp740 juta dari PT PLN (Persero) dan dana sebesar Rp450 juta untuk pelaksanaan Hari Ulang Tahun Daerah ke-600 serta Pesta Adat Tulude. “Ini adalah hasil dari kerja keras dan lobi demi kepentingan masyarakat Sangihe,” katanya.

Wounde juga mengajak jajaran Pemkab Sangihe untuk terus meningkatkan kompetensi dalam mengelola sumber daya daerah yang melimpah. “Potensi Sangihe adalah anugerah dari Tuhan yang harus dimanfaatkan dengan baik. Meskipun kita menghadapi keterbatasan, dengan komitmen bersama, mimpi-mimpi untuk daerah ini dapat terwujud,” pungkasnya.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat, demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Sangihe. ( gustaf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.