BOLMONG – Bupati Yusra Alhabsy mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) telah menerapkan sejumlah kebijakan strategis untuk mendukung program ini, mulai dari peningkatan fasilitas sanitasi, pengelolaan sampah, penguatan kawasan tanpa rokok, hingga penyediaan kawasan sehat dan layanan screening kesehatan.
Hal ini disampaikan Bupati Yusra saat mengikuti tahapan verifikasi lanjutan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2025 yang digelar secara virtual oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), di ruang rapat Kantor Bupati Lolak, Kamis 7 Agustus 2025.
ikesempatan itu, Bupati Yusra menegaskan bahwa program KKS bukan hanya sekadar evaluasi administratif, melainkan refleksi nyata dari keberhasilan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.
“Verifikasi ini merupakan bagian dari evaluasi atas komitmen kita bersama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pola hidup bersih dan sehat,” ujar Yusra.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan KKS sangat ditentukan oleh kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Bupati Yusra juga menginstruksikan agar seluruh rekomendasi dari tim verifikator segera ditindaklanjuti dalam waktu 2 x 24 jam, sebagai bentuk keseriusan dan komitmen Pemkab Bolmong.
“Melalui proses penilaian ini, saya berharap Kabupaten Bolmong dapat meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai pengakuan atas capaian pembangunan kesehatan berbasis masyarakat,” harapnya.
Sebagai informasi, penghargaan Kabupaten/Kota Sehat dari Kemenkes RI dinamakan Swasti Saba, yang terdiri dari tiga kategori, yakni: Swasti Saba Padapa (kualifikasi pemantapan), Swasti Saba Wiwerda (kualifikasi pembinaan), dan Swasti Saba Wistara (kualifikasi pengembangan).
Kabupaten Bolmong sendiri sebelumnya telah meraih penghargaan Swasti Saba Padapa pada tahun 2019. Dengan proses verifikasi lanjutan kali ini, Pemkab Bolmong menargetkan untuk naik ke tingkat berikutnya, yakni Swasti Saba Wiwerda.
Verifikasi KKS dilakukan berdasarkan sembilan tatanan utama, yang meliputi: Pemukiman dan fasilitas umum, Satuan pendidikan, Pasar, Perkantoran dan perindustrian, Pariwisata, Transportasi dan tertib lalu lintas, Perlindungan sosial, Pencegahan dan penanggulangan bencana, dan Kehidupan masyarakat sehat mandiri.
Dengan keterlibatan aktif seluruh stakeholder, Kabupaten Bolmong optimistis dapat kembali mencatatkan prestasi sebagai daerah yang peduli dan berhasil dalam pembangunan kesehatan berbasis masyarakat.
Diketahui, kegiatan ini diikuti juga turut dihadiri Wakil Bupati Dony Lumenta, bersama jajaran kepala perangkat daerah terkait, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Bolmong. Bertempat di ruang rapat lantai dua kantor Bupati di Lolak, kegiatan ini menjadi salah satu tahapan penting dalam upaya Bolmong mempertahankan dan meningkatkan statusnya sebagai Kabupaten Sehat.***
