MANADO, MANADOLIVE. CO. ID–Pemerintah Kota Manado menjadi role model pembelajaran daerah lain, hari ini giliran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud datang berkunjung ke kantor Walikota Manado, rombongan disambut di ruangan Toar Lumimuut (30/04).
Rombongan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud diterima oleh Walikota Manado yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Heri Saptono.
Mewakili Walikota Manado Drs. Heri Saptono menyambut baik kedatangan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Dr. Yohanis B. K. Kamagi, AP, M.Si.
Terkait maksud dan tujuan studi komperatif Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud dalam rangka Penyusunan Laporan Kinerja dan Road Map Reformasi Birokrasi, Heri Saptono mengatakan, di penghujung kepemimpinan Walikota Manado DR. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan, SE Pemkot Manado kembali meraih predikat SAKIP BB dan RB B yang diserahkan langsung oleh Menpan RB Tjahyo Kumolo di Jakarta.
“Kami bersyukur dikepemimpinan Pak Walikota dan Wakil Walikota di periode yang ke dua Pemerintah Kota Manado sudah tiga kali meraih predikat BB untuk penilaian SAKIP,” tutur Saptono.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud Dr. Yohanis B. K. Kamagi, AP, M.Si pada kesempatan tersebut menyampaikan salam hormat dan bangga kepada Walikota dan Wakil Walikota Manado yang sudah berkenan menerima rombongan dari Pemerintah Kabupaten Talaud untuk belajar Penyusunan Laporan Kinerja dan Reformasi Birokrasi di Pemerintah Kota Manado.
“Kami yang dari Kepulauan ingin sekali datang ke kota Manado untuk melihat dan memahami bagaimana prestasi yang luar biasa dicapai oleh kota Manado,” ujar mantan Kepala Bapelitbang Kabupaten Talaud yang kini menjabat sebagai Sekertaris Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sekda Kamagi mengatakan, saat ini Kabupaten Kepulauan Talaud sendiri masih ada pada posisi penilaian untuk SAKIP CC dan RB C.
“Berangkat dari apa yang dicapai oleh Pemerintah Kota Manado, kami berkeinginan untuk datang kesini menggali pengetahuan kiat-kiat seperti apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Manado bersama jajaran dan tim sehingga mendapat nilai seperti ini,” Ucap Kamagi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bapelitbangda Kota Manado DR. Liny Tambajong yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan, berbicara SAKIP untuk Bapelitbangda sendiri yang perlu diperhatikan adalah RPJMD. Dikatakan Tambajong, Visi dan Misi tujuannya adalah sasaran indikator yang terukur.
“Nantinya dalam RKPD yang kita susun setiap tahun ada target. Pastikan saat membuat perencanaan misalnya dari kemiskinan ada 8 indikator makro, itu harus masuk dalam indikator kinerja utama. Sehingga salah satu pengukuran berhasilnya suatu kabupaten kota diukur dari baiknya indikator kerja” papar Kaban Tambajong.
Sementara itu, Inspektur Kota Manado Atto Bulo, SH, MM mengatakan, berkaitan dengan reformasi birokrasi masih sama di setiap Kabupaten/kota, bedanya pada saat melakukan scoring atau penentuan pada point – point yang perlu diperhatikan dengan baik.
“Hal itu yang menjadi bagian tugas dan tanggung jawab dari Inspektorat melakukan review. Termasuk review dalam SAKIP yang dilakukan oleh Inspektorat,” beber Atto Bulo.
Kepala Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah Drs. Sifri Mandak, M.Si menambahkan, inti dari SAKIP itu sendiri adalah penggunaan anggaran instansi Pemerintah yang memiliki hasil dan manfaat bagi masyarakat.
“Saya yakin kedepannya Pemkot Manado akan meraih hasil yang lebih baik lagi,” ujar Mandak.
Turut hadir Asisten Administrasi Umum Kabupaten Kepulauan Talaud Spen Bawangun, ST, MT, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Daud Malensang, S.Sos, sedangkan dari Pemkot Manado hadir Kepala Bagian Kerja Sama Ir. Vanda Tulenan, Kasubag Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri Adriel Jacobs, ST, M.Si, Kasubag Kinerja dan Reformasi Birokrasi Steven Tuwondila, S.I.P bersama jajaran. (dar)












