MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Program dana lansia yang merupakan program Pemkot Manado rupanya mulai dimanfaatkan oknum yang tak bertanggungjawab. Seperti yang dialami dua warga yang sudah lansia, Femmy Palandeng dan Nurlela Manumpil, keduanya tercatat warga Kelurahan Karame Lingkungan V Kecamatan Singkil.

Kedua warga ini akhirnya memilih melaporkan ke pihak pemerintahan setempat dalam hal ini Kelurahan Karame. Lurah Karame Iskandar Polontalo menjelaskan bahwa program dana lansia ini dimanfaatkan oleh oknum yang tak bertanggungjawab mengaku dari Bank Dunia. Dan mereka mulai jalan di rumah warga yang ada lansia dan mengimingi akan memberikan dana lansia sebesar Rp2.500.000 dengan menyiapkan segala administrasi seperti KTP, KK dan NPWP serta uang administrasi sebesar Rp50.000. Dan mereka menjanjikan dana lansia itu akan cair pada awal bulan Februari, namun belum juga dicairkan.

Lurah Karame Iskandar Polontalo mengimbau kepada warganya untuk tidak percaya dengan hal-hal seperti itu, jika ada oknum yang datang ke rumah warga dan mengaku akan mencairkan dana lansia itu tidak benar, “Saya sudah mengimbau kepada warga bahkan saya sudah meminta aparat kepala lingkungan untuk memberikan penjelasan bahwa dana lansia itu adalah dana lansia dari Pemkot Manado yang merupakan program GSVL-MOR , dan jika ada oknum seperti itu langsung dilaporkan kepada pala , lurah ataupun ke pihak kepolisian,” imbaunya.
Seperti diketahui, pemerintah kota Manado dibawah kepemimpinan Walikota Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan memiliki program dana lansia, dan itu sudah terealisasi. Segela persyaratan untuk mendapatkan dana lansia itu merupakan tugas dari kepala lingkungan dan kelurahan setempat yang kemudian datanya akan disampaikan ke instansi teknis terkait. (Rosita)












