Lestarikan Bahasa Daerah, Ascke Benu Prakasai Bahasa Pasan Masuk Tahun Ajaran 2022

by

MITRA,MANADOLIVE.CO.ID- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Minahasa Tenggara, Drs Ascke Benu MSI akan menjadikan bahasa daerah, khususnya bahasa Pasan, agar masuk dalam bahan ajar untuk sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Keinginan Benu tersebut terjawab dalam kegiatan Fokus Disscusion Group (FGD) bersama dengan Balai Bahasa Provinsi Sulut dan usulan ini sudah masuk di Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemdikbud) Riset dan Teknologi RI.

“Saya ingin nilai budaya apalagi bahasa daerah dilestarikan di daerah ini. Makanya kami mengandeng Balai Bahasa Provinsi Sulut bahkan Kemendikbud Riset dan Teknologi, agar bahasa Pasan khususnya bisa masuk dalam tahun ajaran 2022 untuk sekolah dasar dan memengah,” kata Benu didampingi Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Laurens Manoppo, belum lama ini.

Dirinya tertarik memasukan budaya bahasa daerah kedalam muatan lokal (Mulok) agar tidak terhanyut dimakan kuatnya pengaruh moderenisasi sehingga menimbulkan pergerseran budaya lokal.

“Ini yang kami harus berpikir keras untuk antisipasi. Kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi kita akan memulainya. Jangan nanti bahasa daerah akan menjadi sejarah yang bisa terlupakan oleh generasi berikutnya,” ucap Benu.

Setelah dilakukan FGD dari pihak yang berkompeten, Benu memastikan tahun depan bahasa Pasan akan mulai dijadikan bahan ajar untuk sekolah dasar dan menengah di seluruh Mitra.

“Kalau tidak ada halangan, tahun depan dipastika bahasa Pasan yang di prakasai Pak Kadis Ascke Benu, sudah mulai jalan di sekolah-sekolah baik dasar maupun menengah di Minahasa Tenggara,” tambah Lorens.

Diketahui, kegiatan FGD yang diselenggarakan Disdik, Rabu (15/12/2021) tersebut dihadiri pembicara dari Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulut, Drs Dwi Sutana M.Hum diwakili Kasubag Yunita Dien SS, MPd yang dihadiri pegiat bahasa se Mitra. (**Dolfi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.