MITRA,MANADOLIVE.CO.ID- Bertempat di ruang rapat Komisi Pemilihan Umum Minahasa Tenggara,KPU Mitra gelar rapat Rekapitulasi Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) tahun 2021.Rabu(5/5/2021)
Ketua KPU Kabupaten Mitra, Wolter Dotulong didampingi empat komisioner lainya mengungkapkan, bahwa kegiatan PDPB untuk memastikan data pemilih benar-benar valid.
“Makanya kami berkoordinasi dengan Disdukcapil untuk melihat keabsahan data masyarakat pemilih. Data ini nantinya akan digunakan untuk pemilihan serentak tahun 2024,” terang Dotulong.
Diakuinya bahwa soal keakuratan data pemilih memang harus dikerjakan secara teliliti, gunanya untuk meminimalisir tingkat kesalahan atau terjadi force major.
“Makanya dalam proses penanganan keakuratan data, kami butuh waktu, butuh proses panjang hanya untuk memastikan tidak ada data yang salah atau terlewati,” ucapnya.
Lanjutnya menuturkan, untuk mempermudah keakuratan data, pihaknya berupaya membuat aplikasi online. Sehinga masyarakat pemilih bisa dengan mudah melihat data terdaftar sebagai pemilih atau sebaliknya.
“Ya, kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk mempermudah warga pemilih dengan menghadirkan aplikasi online terkait data. Pada intinya terkait data pemilih sudah ada dalam aplikasi tersebut dipermudah dengan menggunakan petunjuk warna. Jadi sangat jelas untuk akses masyarakat,” jelas Dotulong.
Senada di katakan Komisioner Hensly Peleng,pihaknya akan melakukan sosialisasi aplikasi tersebut secara masif. Meski diakuinya aplikasi tersebut belum ada nama, karena akan diplenokan terlebih dahulu. Padahal menurutnya, banyak ide yang muncul terkait pemberian nama aplikasi tersebut.
“Pada prinsipnya kami akan melakukan sosialisasi terkait aplikasi tersebut. Misalnya kegiatan kemasyarakatan maupun pemerintahan. Disitu kami akan melakukan sosialisasi. Jadi, dengan aplikasi ini kami akan merawat data disetiap TPS dengan mengandeng relawan. Jadi kalau ada yang meninggal atau pindah domisili, dapat diketahui lewat aplikasi tersebut,” terang Peleng.
Diakui Peleng,memang aplikasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi KPU. Akan tetapi pihaknya bertekad akan menyempurnakan dan mengoptimalkan aplikasi data tersebut, agar proses validasi pendataan berjalan baik.
“Teman-teman semua, saya harapkan dapat mendukung progres ini. Sehingga aplikasi dapat dilaunching tidak membutuhkan waktu lama. Dan semoga aplikasi ini bisa menjadi pilot project se Indonesi,”ujar Peleng
Hadir dalam kegiatan tersebut Bawaslu Mitra serta Perwakilan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P),Partai Golongan Karya (Golkar),Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Dolfi)








