MINUT, MANADOLIVE.CO.ID– Wacana kotak kosong di Minahasa Utara(Minut) tidak akan terbukti. Karena, masih ada komunikasi politik parpol yang sementara terjalin.
Dikatakan akdemis Universitas Sam Ratulangi Manado, masih ada empat Parpol yang sementara menjalin komunikasi, yakni NasDem 5 kuris, Golkar 4 kuris, Gerindra 2 kursi, dan Hanura 1 kursi, jika keempat Parpol ini menyatuh maka kotak kosong tak akan terjadi di Minut.
“Mungkin saja gerakan kotak kosong hanya bagian upaya dari bakal pasangan calon untuk mempersempit kekuatan lawan. Sampai saat ini saya yakin Pilkada Minut tidak akan mengarah pada kotak kosong, bisa saja ada komunikasi yang dibangun antara NasDem, Golkar, Gerindra dan Hanura, yang pastinya tidak akan melewatkan kesempatan dalam pesta demokrasi kali ini, tapi politik itu dinamis kapan saja bisa berubah” kata Palilingan
Sementara itu pengamat politik Universitas Sam Ratulangi Ferry Liando mengatakan, salah satu ciri demokrasi adalah adanya kompetisi salam merebut kekuasaan. Jika terjadi calon tunggal maka tak ada kompetisi karena hanya akan melawan kotak kosong.
Ada beberapa penyebab mengapa bisa terjadi calon tunggal pada Pilkada, yang pertama tidak ada pemberlakuan ambang batas parliament threshold di DPRD. Dengan demikian ada banyak parpol masuk DPRD.
“Kondisi ini kemudian amat jarang parpol memperoleh jumlah kursi 20 persen dari jumlah total kursi di DPRD. Padahal UU Pilkada mensyaratkan parpol harus bisa memiliki kursi 20 persen sebagai syarat mengusung calon. Kemudian adanya syarat ketentuan kewajiban mundur bagi ASN atau anggota DPRD jika menjadi calon. Banyak figur berpotensi di Birokrat dan di DPRD namun tak bersedia jika harus mengundurkan diri” ungkap Liando.
Terpisah, Ketua Bapilu partai NasDem Minut, Winovel Lotulung mengungkapkan bahwa Shintia Gelly Rumumpe (SGR) sampai saat ini masih sebagai calon Bupati.
“Kakak SGR tetap calon Bupati dari Partai NasDem, dan saat ini kami masih melakukan komunikasi dengan parpol lain yang memiliki kursi di DPRD Minut” jelasnya.
Wasek Partai NasDem Minut, Decky Senduk menegaskan partai besutan Surya Paloh ini dipastikan akan bertarung di Pilkada Minut 9 Desember mendatang.
“Komunikasi politi masih berjalan, tunggu saja pendaftaran di KPU” kuncinya.(ver)
