Tahuna Manadolive.co.id — Sebuah rumah milik keluarga Pontoh–Kumoto di Lindongan III, Kampung Bakalaeng, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, hangus terbakar pada Kamis (20/11/2025) dini hari. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.00 Wita itu menyebabkan kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp100 juta.
Kapolsek Manganitu, Iptu Robert Supit, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh pemilik rumah, Salawe Pontoh. Sekitar pukul 01.00 Wita, Salawe sempat bangun untuk mengecek api yang digunakan untuk mengasapi biji pala di belakang rumah. Setelah memastikan api telah padam, ia kembali beristirahat.
Namun, sekitar pukul 02.00 Wita, istrinya, Magdalena Kumoto—yang sedang sakit akibat stroke—melihat cahaya merah mencurigakan di lantai rumah dan membangunkan suaminya. Saat memeriksa, Salawe mendapati api telah membakar plafon dapur.
Salawe langsung mengevakuasi istrinya ke luar rumah sebelum kembali berupaya memadamkan api menggunakan air dari kamar mandi. Warga yang mendengar teriakan minta tolong berdatangan membantu pemadaman dengan memanfaatkan air dari sungai yang tidak jauh dari lokasi rumah.
Kepala Lindongan III Kampung Bakalaeng, Charles Hape, yang turut membantu proses pemadaman, mengatakan bahwa warga bekerja sama secara bergotong royong untuk mengendalikan kobaran api. Setelah upaya selama kurang lebih dua jam, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 Wita.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun rumah beserta seluruh isinya mengalami kerusakan berat.
Pihak kepolisian telah menerima laporan dan melakukan pendataan awal di lokasi kejadian. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh sisa api pengasapan biji pala, namun penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan.













