MITRA,MANADOLIVE.CO.ID- Berbagai bantuan terus berdatangan di Kabupaten Minahasa Tenggara, pasca bencana banjir bandang yang tak hanya memakan korban jiwa namun menimbulkan kerugian material bagi warga Pangu Raya dan Wioi, Kecamatan Ratahan Timur.
Tak terkecuali, Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara Indonesia (K2SI) Jawa Timur (Jatim) dibawah pimpinan Phebe Frida Henoch sekaligus ketua ODC Jatim, bersama Kepala BNPB Sulut, Joy Oroh dan rombongan melakukan aksi peduli kasih bagi warga yang terdampak bencana, kategori berat seperti kehilangan rumah, rumah hancur dan rumah retak di Desa Pangu dan Desa Wioi, Selasa (29/9/2021).
“Kami merasa peduli dan merasa dlterpanggil membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana. Makanya kami spontanitas turun membantu warga yang merasakan dasyatnya banjir bandang yang menghantam,” ujar Popy panggilan akrab pengusaha Sulut yang sukses di Jatim tersebut.
Lanjut dikatakan Henoch, jangan melihat seberapa besar bantuan yang diberikan. Namun pihaknya memberikan dengan tulus baik rumah ibadah, sekolah maupun rumah warga yang turut terdampak parah.
Henoch kemudian menuturkan tak sendirian dalam memberikan bantuan. Pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulut, Bapak Gubenur Olly Dondokambey, Pemkab Mitra Bupati James Sumendap SH, MH, sampai Pemerintah Kecamatan Ratahan Timur, pengurus ODC Sulut dan Mitra serta semua pihak yang terlibat, sehingga akses kami dalam memberikan bantuan kepada warga yang terdampak di respons baik.
“Bantuan yang kami berikan berupa uang tunai sebesar 50 juta rupiah. Itu datang dari seluruh donatur K2SI di sejumlah daerah, mulai dari Papua, Kalimantan, Jakarta, Jawa Timur dan sejumlah wilayah seperti Situbondo, Jabotabek, Semarang, Surabaya dan lain sebagainya yang sudah terlibat dalam aksi sosial ini,” sebutnya.
Sebelumnya, disebutkan Popy, pihaknya juga sudah melakukan aksi yang sama di setiap ada kejadian bencana alam di wilayah Sulut.
“Sudah beberapa kali kami berbagi dengan warga yang kena bencana banjir, tanah longsor seperti di Bitung dan Manado. Itu juga kami turun bantu,” kilasnya.
Tak hanya peduli korban bencana, K2SI juga peduli panti sosial, seni dan budaya seperti pengembangan alat musik Kolintang. Dimana, tutur Popy, pihaknya turut membantu dalam bentuk dana guna pengembangan dan kemajuan seni tradisional tersebut.
“Dalam rangka HUT Provinsi Sulut, kami membantu seni dan budaya dengan memberikan dana. Ini untuk kemajuan seni budaya di Sulut,” ujarnya.
Dirinya berharap bantuan yang diberikan bagi Desa Pangu dan Desa Wioi, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga.
“Semoga bantuan yang kami berikan dapat berguna dan bermanfaat untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir bandang,” pungkas Henoch.
Sementara, mewakili Ketua ODC Sulut Pnt Jendri Sualang, SPd, MAP didampingi Wakil Ketua ODC Mitra, Pnt Deny Rolos dan Ferry Wowor selaku Ketum ODC mengapresiasi dan berterimakasih, karena ada seorang pengusaha wanita suskes asal Minahasa yang merasa peduli dan berempati terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian dan empati ketua Ibu Popy bersama rombongan, terhadap warga korban bencana di Mitra, kiranya Tuhan balas berkat,” tambah Rolos.(**Dolfi)












