Bitung,MANADOLIVE.CO.ID- Bertempat di ruang rapat lantai 4 kantor walikota hari Selasa 13 September 2022, Federasi Serikat Buruh Makanan Minuman Pariwisata Hotel (FSB-KAMIPARHO) menyampaikan pendapat kepada Pemerintah Kota terkait dampak kenaikan BBM bagi buruh atau pekerja di kota Bitung.
Ketua FSB Rusdianto Makahinda mengungkapkan pasca kenaikan BBM sangat berdampak pada kaum buruh karena tidak di sertai dengan kenaikan upah pekerja.
Dia meminta adanya bantuan sosial terhadap seluruh pekerja terutama yang berpenghasilan Rp.3,5 juta kebawah.
Dalam dialog Wakil Wali Kota Hengky Honandar, SE didampingi Kapolres Bitung, Kasdim, Kadis Sosial Leddy Ambat dan Kadisnaker Rahmat Dunggio menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bitung sesuai instruksi Presiden Jokowi menyisihkan 2 persen dari APBD untuk penanganan dampak kenaikan BBM sebesar Rp.5 miliar.
Sementara itu Kadis Sosial Leddy Ambat menambahkan jumlah penduduk yang akan menerima BLT atas dampak kenaikan BBM 11.366 keluarga penerima manfaat termasuk buruh. (Guls)
