(Edisi laporan)
MINSEL, MANADOLIVE. CO. ID— Kamis 13/06/19. Hany J Ratu SE, Plt Hukum tua Desa Kaneyan adalah sosok pejabat yang tegas transparan dan berwibawa. Kepada wartawan pelakasana tugas harian ini menjelaskan banyak hal.
Dengan anggaran Dana desa yang terbilang Rp. 145 juta, Hany J Ratu mengelola dan menjalankan tugas amanat yang sudah di tanggungkan oleh pemerintah daerah kabupaten minahasa selatan, Lewat bupati DR.Christiany E Paruntu SE
Dandes tahap satu tahun 2019, pengadaan infrastruktur berupa jembatan panyebarangan, hampir selesai, dengan memakan waktu 21 hari atau kurang lebih 3 minggu.
Teknisi dan buru di ambil dari anak desa setempat, 25 orang tenaga yang di fungsikan,15 orang pekerja rutin dan 10 orang pekerja tambahan apabila ada pengecoran. Terpantau oleh tim liputan, pekerjaan dan material yang di gunakan sangatlah sesuai dengan (RAB) atau rencana anggaran belanja.
Warga desa saat di temui oleh kawanan media12/06/2019 rabu kemarin mengatakan, selama ini dalam kurun waktu dua tahun kumtua menjabat, tidak bisa saya pungkiri bahwa pekerjaan seorang Hany J Ratu sangatlah baik, tidak pernah ada indikasi kecurangan atau lain lain. Semua yang terkait dengan Add atau Dandes, setiap hari dilaporkan lewat pengeras suara yang ada, atau seringkali di tempat tempat ibadah, ungkap warga.
Tertangkap potret media Plt hukum tua desa kaneyan dengan baju Rombeng saat berada di lokasi sementara bersama dengan warga dalam pekerjaan penyelesaian jembatan tersebut, bagaikan kuli bangunan yang di beri makan upah perhari.
Saat akan di dokumentasikan, kumtua secara spontan mengatakan dengan bahasa kental orang manado sambil tertawa, “SUDAH JO FOTO NDAK ENAK DONG MO LIA CUMA DA PAKE BAGINI LAI”.
Hany J Ratu mengatakan, pembuatan jembatan ini total anggaran 145 juta, di ambil pada tahap pertama DD tahun 2019, 119 juta, dan rencana untuk penyelesaian rencana untuk penyelesaian atau finising akan kami tunggu tahap ke dua dan mungkin akan memakan anggaran kurang lebih 26 juta sekian, ungkap hukum tua dalam recam media.
Selain itu hukum tua mengatakan, masalah Dandes dan juga add, saya tidak pernah tertutup bagi masyarakat, semuanya bebas dan terbuka, apabila masyarakat ingin tau, semuanya sudah di tampalkan di kantor desa.
Kumtua juga menambahkan bahwa dalam pekerjaan ini saya libatkan semua unsur masyarakat dan aparat apabilah mau untuk bekerja. Pekerjaan semua terwakili, lewat orang muda atau karang taruna, lewat warga jelata, lewat BPD dan aparat desa lainnya, tambah kumtua.
Obert Rantung Kepala teknis kesejahteraan desa kaneyan mengatakan kepada media bahwa, selama dua tahun dana desa desa kaneyan semuanya berjalan tanpa celah, hukum tua selalu memberikan tanggung jawab bagi semua aparat desa sesuai tupoksi masing masing, dan semua yang berkaitan dengan keuangan serba transparan jelas Ober.
Dalam waktu yang berbeda ketua BPD Boy Pandey saat di liput tim liputan menambahkan, saya selaku Ketua BPD fungsi pengawasan desa, selalu dengan teliti melihat apa yang menjadi tugas, tapi secara administrasi dan juga fisik pembangunan desa berjalan lebih maju kedepan, apabilah di bandingkan dengan yang kemarin.
Hukum tua selalu mengulang ulang agar kita harus kerja sama sama, dan sama sama kita bekerja, demi rakyat dan desa kaneyan yang kita cintai. tutup Pandey Sejauh potret tim liputan media manadolive, Plt Hukum Tua desa Kaneyan Hany J Ratu SE, sangatlah kharismatik, di segani warga karena akrab dengan warga. terobosan demi terobosa sudah di lakukan hanya dengan satu tujuan untuk menyenangkan masyarakat (temmy)
