Guru di Sangihe Dibacok di Rumahnya, Pelaku Diamankan Polisi

by -650 Views

TAHUNA, Manadolive.co.id – Seorang guru berinisial ESL (36), warga Kampung Petta Barat, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam, Kamis (29/5/2025) malam.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.45 WITA itu berlangsung di dalam rumah korban. Berdasarkan informasi dari kepolisian, pelaku diketahui berinisial SG (61), seorang buruh harian lepas asal Kampung Petta Timur, Kecamatan Tabukan Utara. Saat kejadian, pelaku diduga dalam pengaruh minuman keras.

Kapolres AKBP Abdul Kholik, SH, SIK, MAP melalui KBO Reskrim Polres Kepulauan Sangihe IPDA Sparta Sendeng, SH, menjelaskan bahwa pelaku mendatangi rumah korban sambil membawa sebilah parang. Saat itu, korban tengah berada di dalam kamar dan bermain ponsel.

“Tanpa mengucapkan sepatah kata, pelaku langsung mengayunkan parang ke arah korban. Korban sempat menangkis serangan tersebut dengan tangan kirinya, namun mengalami luka serius di bagian telapak tangan,” ujar IPDA Sparta Sendeng.

Korban yang terluka kemudian berusaha merebut parang dari tangan pelaku sembari berteriak memanggil ibunya. Seorang warga bernama Sarif Lumaja yang mendengar teriakan langsung datang membantu dan berhasil melucuti parang dari tangan pelaku.

Korban segera dilarikan ke Puskesmas Enenawira untuk penanganan awal sebelum dirujuk ke RSUD Liun Kendage Tahuna guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Ibu korban, Siti Aminah Gabriel (59), yang juga menjadi pelapor, segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Tabukan Utara. Tindak cepat dilakukan oleh tim gabungan yang dipimpin Kanit Reskrim Aiptu Janus Sumangando, SH, bersama Ka SPK Aiptu Indro Hermanto dan anggota jaga lainnya.

“Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan tak jauh dari lokasi kejadian. Barang bukti berupa sebilah parang turut diamankan,” kata Kasat Reskrim dalam laporan resmi.

Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolsek Tabukan Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta visum et repertum, dan berkoordinasi dengan pihak medis terkait kondisi korban.

Kasus ini tengah ditangani Unit Reskrim Polsek Tabukan Utara dan telah dilaporkan ke pimpinan untuk proses hukum selanjutnya. (gustaf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.