SANGIH, MANADOLIVE. CO. ID– Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) Sulawesi Utara (Sulut) beri Pelatihan dan Pengembangan untuk Masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe. Sabtu, (24/09). Kegiatan yang berlangsung di Pasar Tradisional GMIST Jemaat Lohongtulumang Kolongan Akembawi tersebut, menghadirkan Empat orang pemberi materi yakni Ansye Lukas, Meiske loing, Arli sangkoi dan Yulita Mokoagow.
Ketua DPW Garpu Sulut Stevi Mait kepada media ini menjelaskan, pasca Pandemi melanda tentunya sangat berpengaruh pada perekonomian yang ada, maka dengan pelatihan dan pengembangan Pedagang serta UMKM yang di langsungkan oleh Garpu Sulut yang bertujuan untuk keluar dari zona nyaman juga mendorong masyarakat agar lebih produktif dan berkesinambungan.
“Tugas Garpu kedepannya adalah untuk melatih, memasarkan, dan bertugas sebagai offtaker dimana semua produksi UMKM di bawah binaan Garpu akan mendapatkan support untuk pemasaran,”jelas Mait.
Sementara itu, ketua DPD Garpu Sangihe Pdt William Peea dalam sambutannya mengatakan, dalam Pelatihan ini ada tiga materi produk yang akan di kembangkan untuk pedagang UMKM di kelurahan Kolongan Akembawi.”Ada tiga materi produk yaitu pembuatan Abon Ikan, Bakso Ikan, dan Kerupuk ikan. Maka tentunya saat ini kita merasa bersyukur dengan adanya sharing-sharing ilmu dan pengalaman dari kaka-kaka pengurus Garpu Sulut. Tentunya ini adalah suatu hal yang baik dimana Garpu mau untuk bersama-sama meningkatkan ekonomi masyarakat Sangihe,” ungkap Peea, sembari tak lupa juga mengucapkan terimakasih atas antusias masyarakat yang begitu tinggi untuk mengikuti Pelatihan yang ada.
Dalam pelatihan, turut juga di hadiri oleh Wasekjen DPP Garpu Andres Andaria, Sekertaris DPW Garpu Sulut Everd Janis, Bendahara DPW Garpu Sulut Marlando Kaparang, Ketua MPJ dan anggota GMIST Jemaat Lohongtulumang Kolongan Akembawi, Masyarakat Kolongan dan Tamu Undangan.(hry)








