DUGAAN PUNGLI OKNUM  KEPSEK SMP KRISTEN TONDEY TERUNGKAP 

by

MINSEL-MANADOLIVE.CO.ID Okunm Kepala Sekolah SMP Kristen Tondei Kecamatan Motoling Barat Kab Minahasa Selatan SB, terindikasi dugaan telah melakukan Tindakan tak terpuji dalam balutan Pungutan Liar (Pungli), dengan modus untuk membeli alat teknologi penarik jaringan kepada 30 anak murid kelas 3B pada tahun 2018 kemarin

Hal ini terbongkar disaat salah seorang mantan siswa SMP KRISTEN TONDEI yang namanya enggan disebutkan, dengan Penjelasan bahwa kepala sekolah mewajibkan seluruh murid kelas IX pada waktu itu harus mengumpulkan uang sebesar Rp.700.000/ siswa.

Dari hasil keterangan mantan murid SMP KRISTEN TONDEI tesebut mengajak media untuk bersuara, karena dalam keterangan sampai pada saat ini penarik jaringan yang dimaksud belum direalisasi atau tidak di beli.

Selain itu murid tersebut menambahkan bahwa pada saat itu semua murid kelas 3b harus membayar uang sebesar Rp.700.000 untuk membeli alat teknologi buat penangkal jaringan, Mirisnya sampai sekarang atau pada saat ini tidak ada alat yang dibeli, sementara waktunya sudah hampir memakan waktu 5 tahun katanya, ancaman yang terjadi pada saat itu bahwa semua murid yang tidak memberikan Rp.700.000, maka dia harus menerima kosekwensi bahwa dia tidak akan menerima rapot

Kepala Dinas Pendidikan Minahasa selatan (MINSEL) Arthur Donal Tumipa, M.Ed,Saat dikomfirmasi melalui sambungan telponya, mengatakan dirinya tidak mengetahui praktek pungli tersebut. Kadis juga menambahkan apabilah didapati ada guru atau kepala sekolah melakukan praktek tersebut, silakan laporkan kepada kami dan kami akan tindak lanjuti agar dia harus diberi sangsi atau TGR

Sedangkan Selvi Buyung Kepala SMP Kristen Tondey saat dikonfirmasi di gedung waleta pemkab minsel saat selesai serah terima jabatan, Si Buyung Kepsek SMP KRISTEN TONDEI dengan singkat membantah, katanya tidak pernah meminta uang kepada siswa. Berita ini di-Lansir dari media online Megamanado.com, tertanggal (05/08/2022) Kores Pangemanan

Kepala sekolah Selvi Buyung saat akan di konfirmasi oleh media ini lewat telpon selulernya, kepsek hanya mengabaikannya, Bukti menjurus, kepsek membantah, mendesak media untuk tetap bersuara, Tim liputan ML(temmy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.