Tahuna Manadolive.co.id – Dua penambang tanpa izin (PETI) dilaporkan tertimbun longsor di lokasi tambang emas ilegal di Dusun Entanamahamu, Kampung Bowone, Kecamatan Tabukan Selatan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jumat (22/8/2025) sekitar pukul 11.30 WITA.
Kapolres Sangihe AKBP Abdul Kholik SH SIK MAP melalui Kasat Reskrim IPTU Stefi Sumolang menjelaskan bahwa Kedua korban masing-masing diketahui bernama Jatri Lomboh, warga Lindongan 1 Kampung Lesabe, dan Viktor Luis Pontoh alias Luis, warga Lindongan 1 Kampung Lesabe, Kecamatan Tabukan Selatan.
Menurut keterangan saksi Jun Vendri Diamare, sekitar pukul 09.00 WITA, ia bersama kedua korban dan tiga rekannya memulai aktivitas tambang di lahan milik keluarga Tatali. Saat kejadian, korban sedang bekerja di dalam lubang galian sedalam kurang lebih dua meter.
Sekitar pukul 11.30 WITA, saksi meninggalkan lokasi lubang untuk memecahkan batu berjarak sekitar 60 meter. Tak lama kemudian, rekannya Fiali Aer berteriak memberi tahu bahwa tanah di sisi atas lubang longsor dan menimbun kedua korban.
Saksi lainnya, Adrianto Mehipe, yang berada tidak jauh dari lokasi, juga menyaksikan detik-detik longsoran menimbun korban.
Sementara itu Kapolsek Tabukan Selatan IPTU Budiyanto Salindeho bersama pemerintah Tabukan Selatan Tengah dan para penambang masih melakukan proses pencarian di lokasi kejadian. Hingga saat ini, kedua korban belum ditemukan.
