MITRA,MANADOLIVE.CO.ID- Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar Bimbimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Penguatan Kurikulum 13, diikuti 98 sekolah SD/SMP se Minahasa Tenggara, bertempat di SMPN 1 Ratahan, Kamis (5/9/2019).
Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Tenggara, Drs Ascke Benu M.Si saat membuka kegiatan tersebut berharap implementasi kurikulum 13 ini dibagikan bagi tenaga pendidik lainnya. Artinya, menurut dia, hasil yang didapat melalui bimtek tersebut diketahui juga oleh teman-teman tenaga pendidik.
“Jangan pakai sendiri ilmu dari kurikum 13 seyogyanya harus dibagikan bagi guru lainnya. Supaya sekolah di Minahasa Tenggara bisa berkembang dan maju. Apaterlebih bagi siswa yang mendapat pengetahuan dari kurikulum ini,” tegas Benu. Lagi ditegaskan Benu, sekolah yang berkembang tergantung dari skil guru dalam memberi materi. “Dimana guru mampu mendidik anak-anak dari tidak tahu menjadi tahu. Tak hanya itu, soal ahklak siswa juga dibentuk dari lingkungan sekolah selain didalam keluarga,” ujar Benu.
Ditempat yang sama Benu kembali mewarning sekolah agar tidak membebankan siswa dengan tagih menagih. Sebab tugas murid tidak ada yang lain hanya belajar dan belajar. “Saya tidak mau dengar ada sekolah yang membebankan siswa dalam urusan tagih menagih. Kalau kedapatan, saya pasti akan tindak tegas,” seru Benu.
Diakhir sambutan, Benu kembali meminta tenaga pendidik agar dapat membimbing siswa sehingga mampu menyerap dan mampu mengimplementasi setiap materi yang didapatkan. “Buatlah mereka menjadi murid yang handal serta mampu membanggakan daerah bahkan bangsa dan negara kedepannya,” tukas Benu. Hadir dalam kegiatan tersebut Disdik Provinsi Sulut, Kepala Bidang Dikdas Felda Tombokan serta para guru peserta kegiatan. (dolfi)
