BITUNG, MANADOLIVE.CO.ID- Pembelajaran jarak jauh dengan sistem daring dan luring di masa pandemi Covid 19 dari satuan pendidikan yang ada di kota Bitung kian lama semakin menurun.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Bitung Julius Ondang kepada sejumlah wartawan Jumat 23 Oktober 2020 menjelaskan hampir 8 bulan proses belajar mengajar di laksanakan daring maupun luring.
Dari sistem ini pembelajaran jarak jauh daring setelah di evaluasi daya serap para pelajar baik tingkat SD sampai SMP sederajat merosot jauh dibawah 40 persen.
Penyebab sehingga mengalami penurunan drastis yaitu kejenuhan menghadapi daring sedangkan sistem luring masih mencapai 60 persen.
Ia mengungkapkan bahwa anak-anak sangat menginginkan belajar tatap muka di sekolah kendati ada batasan sesuai aturan Protokol Kesehatan.
Kendala itu pula menjadi keluhan dari tenaga pengajar yang tidak di dukung sepenuhnya oleh orangtuanya siswa.
Lebih lanjut dirinya mengatakan tim satgas Covid 19 Dinas Dikbud akan mengevaluasi kembali untuk pembelajaran tatap muka di sekolah dan diatur waktu perkelompok disamping para guru tidak lagi turun ke rumah rumah.
Ondang pun sangat menyayangkan di selama pandemi Covid sebagian besar karakter anak berubah ke tindakan negatif bahkan menjurus ke kriminalitas atau kekerasan terhadap anak tak bisa terhindar. (Red)
