MINAHASA, MANADOLIVE.CO.ID–
Bupati Minahasa, Royke Oktavian Roring (ROR) terkejut mendegar angka kasus perceraian dan nikah anak di bawah umur di Kabupaten Minahasa sangat tinggi.
Hal ini terjadi saat rapat Forkopimda plus jelang akhir tahun 2022 yang digelar di Astoun Hill Paleloan, Kecamatan Tondano Selatan, Senin (19/12).
Sebelumnya, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Tondano, Nova Sasube, SH, MH memaparkan, sejumlah kasus pidana umum dan perdata yang ditangani lembaga yang dipimpinya.
Ia memaparkan, laporan perkara perdata yang banyak masuk di PN Tondano matoritas kasus gugatan “cabut cicin” alias cerai ada 404 gugatan. Kemudian permohonan kawin anak di bawah umur ada 487 permohonan. “Jumlah kasus kasus itu ada yang sedang ditangani dan ada yang sudah diputuskan, ” ungkap Nova dihadapan jajaran peserta rapat Forkopimda plus.
Ia pun berharap, tingginya gugatan perkara cerai dan nikah dibawah umur bisa menjadi perhatian bersama semua pihak. “Kalau berkenan pak bupati dan jajaran pemerintah kabupaten Minahasa bisa membantu mensosialisasikan secara masif undang undang perkawinan karna kasus cerai dan nikah dibawah umur sangat tinggi, ” papar Nova.
Bupati ROR pun dengan tegas mengatakan, data yang dibeberkan PN Tondano sangat mengugah. “Saya pribadi dan atas nama pemerintah kabupaten Minahasa tergugah dengan data yang disampaikan pengadilan. Wilayah tugas PN Tondano memang sampai ke Minahasa Tenggara. Tapi, jumlah 400 lebih angka perceraian dan jumlah anak nikah dibawah umur yang disampaikan ibu ketua pengadilan jadi gambaran bahwa kasus percerai di Minahaaa sangat tinggi, ” ungkap bupati.
Menurutnya, persoalan itu mejadi perhatian serius untuk itu pihaknya siap mengambil langkah langkah strategis menurunkan tingkat cerai dan nikah anak dibawah umir. “Selama ini kita memang hanya fokus perhatian ke fisik khususnya pembagunan rumah ibadah dan lalai dalam sosialisasi soal ini. Ini jadi perhatian pemerintah kedepan, ” ucapnya.
Rapat forkopimda plus yang dipimpin Bupati Royke O Roring bersama ketua DPRD Minahasa, Glady Kandouw dmembahas sejumlah hal penting terkait sosial, keamanan dan pemerintahan jelang Natal dan tahun baru.(Juno)













