TOMOHON, MANADOLIVE.CO.ID— Bawaslu Kota Tomohon melaksanakan Sosialisasi Pengawasan Tahapan Pemilihan, dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Walikota dan Wakil Walikota Kota Tahun 2020 di Kota Tomohon, pada Jumat (06/03/2020), di Villa Emitta Tomohon.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Kota Tomohon, Deasy Soputan didampingi Anggota Bawaslu Tomohon, Merwan Irvan Dokal SH, dan Anggota Bawaslu Tomohon, Steffen Linu SS meminta agar para Camat, Lurah, FKUB termasuk media massa untuk terlibat dalam hal pengawasan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Walikota dan Wakil Walikota Kota Tahun 2020 di Kota Tomohon.
“Kami memang harus bekerja keras, karena Tomohon masuk dalam salah satu daerah rawan tertinggi dalam pelaksanaan pemilihan. Untuk itu diperlukan dukungan semua pihak, agar kita bisa sukses meminimalisir pelanggaran pemilu, dan kami bisa memaksimalkan fungsi pengawasan terutama dalam hal pelanggaran yang dilakukan peserta pemilihan nanti.”
“Ini untuk meminimalisir pelanggaran yang bisa terjadi dan yang utama dalam hal pencegahan pengawasan dan penanganan pelanggaran pemilu. Jelas tugas dari Bawaslu ini memerlukan dan membutuhkan dukungan tokoh masyarakat, Para Camat, Lurah dan FKUB.”
Pengamat Politik dan Akademisi Sulut, DR Ferry Liando yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan, diperlukan optimalisasi peran masyarakat dalam peningkatan kualitas demokrasi, dalam rangka menyambut Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Kota Tahun 2020 di Kota Tomohon.
Menurutnya, di saat ini masyarakat sudah jadi subjek dari Pemilu. Dari semua tahapan-tahapan pelaksanaan pemilihan, masyarakat sudah dilibatkan dalam tahapan dan itu sudah diatur dalam undang-undang. Masyarakat kini memang penting untuk turut mengawasi pelanggaran, dan mensukseskan pemilu. “Jadi kalau ada petugas pemilu yang lolos dalam tahapan pemilihan dan bermasalah, seperti contoh pernah menjadi Tim Sukses calon tertentu. (edelweiss)
