Tahuna, Manadolive.co.id – Antrean panjang pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Kepulauan Sangihe membludak sejak Selasa (9/9/2025) hingga Sabtu (13/9/2025).
Mayoritas pemohon merupakan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu yang membutuhkan SKCK sebagai salah satu syarat pemberkasan pengangkatan. Antrean bahkan mengular hingga ke luar gedung pelayanan dan terjadi sejak pagi hari.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah permohonan SKCK hingga hari ini telah mencapai sekitar 900 berkas yang masuk dan diproses. Lonjakan pemohon ini seiring dengan tingginya kebutuhan dokumen tersebut dalam tahapan seleksi PPPK.
Meski Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah memperpanjang jadwal pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH), Polres Kepulauan Sangihe tetap membuka layanan di akhir pekan. Hal ini untuk memastikan tidak ada calon PPPK yang gagal melengkapi berkas hanya karena terkendala penerbitan SKCK.
Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Abdul Kholik, S.H., S.I.K., M.A.P. melalui Kasat Intelkam IPTU Agus Sampaleng menegaskan bahwa pelayanan akan terus dimaksimalkan.
“Pencetakan SKCK berlanjut hingga selesai sesuai dengan jumlah berkas yang sudah diterima oleh operator. Kami maksimalkan pelayanan demi kepentingan para calon pegawai tersebut,” ujarnya.
