Warga Batulewehe Temukan Pria Gantung Diri di Dalam Kamar, Polisi: Dugaan Bunuh Diri dalam Pengaruh Miras

by -385 Views

Warga Batulewehe Temukan Pria Gantung Diri di Dalam Kamar, Polisi: Dugaan Bunuh Diri dalam Pengaruh Miras

Tahuna, Manadolive.co.id — Warga Kelurahan Batulewehe, Kecamatan Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang diduga bunuh diri, Rabu (6/8/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Yulius Darisa (66), seorang buruh harian lepas, yang ditemukan dalam keadaan tergantung di dalam kamar rumah milik keluarga Takahindangen-Tatengkeng, tempatnya menumpang tinggal. Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh Youke Takahindangen (63), yang tinggal serumah dengan korban.

“Saya curiga karena biasanya kalau saya bangun, Yulius juga ikut bangun. Tapi kali ini tidak. Saya langsung panggil Jimbrid untuk mengecek ke kamar,” ujar Youke kepada pihak kepolisian.

Saksi kedua, Jimbrid Darisa (26), keponakan korban, mengatakan bahwa saat mengintip dari pintu kamar yang terbuka setengah, ia melihat pamannya sudah tergantung dengan seutas tali. “Saya langsung beri tahu Tante Youke dan Ketua RT,” jelas Jimbrid.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian, korban ditemukan tergantung dengan tali nilon. Di lokasi juga ditemukan sisa minuman keras jenis captikus dan sebuah mangkuk sedang, yang menguatkan dugaan bahwa korban dalam pengaruh alkohol saat melakukan aksi tersebut.

Dokter Debby Tatawi yang turut melakukan pemeriksaan menyatakan bahwa kematian korban murni akibat gantung diri. “Tanda-tanda khas seperti keluarnya air liur dan air mani ditemukan, serta waktu kematian diperkirakan sekitar pukul 05.00 Wita,” jelasnya.

Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Abdul Kholik SH SIK MAP melalui Kasat Reskrim Iptu Stefi Sweetly Sumolang, S.H., M.H ,menyampaikan bahwa pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan penolakan secara resmi. “Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak proses autopsi karena tidak ditemukan unsur kekerasan atau dugaan tindak pidana lainnya,” terangnya.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, serta tidak segan melaporkan jika terdapat indikasi tindakan mencurigakan yang dapat mengarah pada peristiwa serupa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.