Tahuna , Manadolive.co.id — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79 dan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025, Polsek Kendahe menggelar Turnamen Futsal antar perangkat kampung dan instansi se-Kecamatan Kendahe. Kegiatan ini secara resmi dibuka pada Senin, 4 Agustus 2025, dan akan berlangsung hingga Sabtu, 16 Agustus 2025, di Lapangan Futsal Polsek setempat.
Turut hadir dalam pembukaan turnamen ini Camat Kendahe Aprianto K.T. Mole, S.E., Anggota DPRD Sangihe Fraksi Partai Golkar Tony Mandak, unsur Forkopimcam Kendahe, serta para kepala kampung dan tokoh masyarakat.
Kapolsek kendahe IPDA Chergly Sarite,Spd dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kualitas manusia yang sehat secara jasmani dan rohani melalui olahraga yang teratur dan berkelanjutan. Selain itu, turnamen ini juga dimaksudkan sebagai wadah menyalurkan minat dan bakat di bidang futsal, serta mempererat tali persaudaraan antar perangkat kampung dan instansi.
“Futsal tidak hanya sebagai olahraga kebugaran, tetapi juga sarana untuk menjalin kembali semangat kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antarkampung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja tahun 2025,” ungkap Sarite
Turnamen ini diikuti oleh 18 tim putra dan 13 tim putri. Sistem pertandingan menggunakan format kompetisi dan sistem gugur, dengan total hadiah mencapai Rp7.500.000. Untuk hadiah ini merupakan partisipasi dari Anggota Polsek Kendahe .dan untuk semua peserta lomba tidak di pungut biaya
Dalam sambutannya, Camat Kendahe Aprianto Mole menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh peserta atas antusiasme dalam menyemarakkan peringatan HUT Bhayangkara dan HUT RI.
“Turnamen ini merupakan momentum untuk memperkuat kebersamaan dan mempererat hubungan kekeluargaan antar perangkat kampung dan instansi. Selain itu, ini juga menjadi sarana pembinaan prestasi olahraga futsal di Kecamatan Kendahe,” ujar Mole.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar menjunjung tinggi sportivitas, menjaga persaudaraan, dan bermain dengan penuh semangat namun tetap mengutamakan kebersamaan.
“Yang kita cari bukan hanya siapa yang menang, tapi bagaimana semangat kebersamaan, kekompakan, dan persahabatan dapat terus kita rawat dan bangun melalui olahraga,” tambahnya.
Dengan dibukanya turnamen ini, diharapkan semangat nasionalisme dan kebersamaan masyarakat Kendahe terus tumbuh, seiring dengan peringatan hari-hari bersejarah bagi bangsa dan negara.