BOLTIM – Pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) masih terus berupaya meminta kejelasan terkait penunjukan PLT Ketua DPD Nasdem yang baru.
Baru-baru ini, empat perwakilan pengurus DPD Partai Nasdem Boltim pergi menemui Ketua DPW Nasdem Sulawesi Utara (Sulut) di Manado, tetapi masih kesulitan untuk bertemu.
“Tujuan kami menemui Ketua DPW untuk meminta kejelasan terkait penyerahan SK PLT kepada Samsudin Dama (Sadam) yang secara diam-diam tanpa sepengetahuan para Pengurus DPD juga tidak sesuai AD ART Partai. Tetapi kami kesulitan untuk bertemu, karena Ketua DPW masih banyak anggeda,” terang Abdul Muchdar Mokoagow (A2M) kepada media ini.
A2M mengungkapkan bahwa keinginan untuk bertemu Ketua DPW selain untuk kejelasan Penyerahan SK PLT, juga Pengurus DPD ingin menyampaikan dengan keras menolak Sadam sebagai PLT Ketua DPD Nasdem Boltim karena ada beberapa alasan.
Menurut A2M, Sadam belum layak memimpin Partai, karena dilihat dari jejak, pengalaman dan tindakanya yang tidak sesuai dengan visi-misi partai, salah satunya Sadam sering memandang sebelah mata Pengurus Nasdem baik DPD, DPC hingga kader akar rumput. Padahal dari tangan merekalah Partai Nasdem bisa besar di Boltim.
“Partai peraih 9 Kursi DPRD dan pencetus sejarah selama Pileg di Boltim ini, adalah buah tangan dari kami Pengurus Partai yang cukup lama berjuang membesarkan Partai. Jadi jangan dipandang sebelah mata,” tegas A2M.
Lanjut dia, jangan hanya karena satu orang lalu Pengurus DPD Nasdem Kader Militan hingga Ribuan simpatisan keluar dari partai. “ini adalah ujung tombak kehancuran Partai Nasdem di Boltim”.
“Lalu bakal sia-sia perjuangan kami yang telah berdarah-darah memperjuangkan, membesarkan partai Nasdem di Boltim dan diabaikan hanya karena satu orang yang belum lama tergabung kemudian ditunjuk sebagai PLT Ketua DPD,” jelas Wakil Ketua Penggalangan dan Penggerak DPD Partai Nasdem Boltim ini.
Selain itu para pengurus DPD juga menyayangkan sikap ke delapan anggota DPRD Boltim dari partai Nasdem yang bersikap acuh tak acuh dan menutup komunikasi terhadap pengurus DPD dan DPC partai Nasdem.
Perilaku ini juga nantinya akan membuat partai bisa kehilangan simpati dan tentunya bakal berpengaruh untuk Pileg kedepan.
Ia menambahkan beberapa hari kedepan Pengurus Partai Nasdem se-Boltim akan melakukan pertemuan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Motongkad.
“Kami Pengurus DPD dan 6 Pengurus DPC Partai Nasdem akan melakukan pertemuan untuk menyatakan Pernyataan Sikap Penolakan kepada PLT Ketua DPD Nasdem Boltim, lalu kemudian akan di ajukan ke DPW. Jika tidak digubris maka kami akan langsung ke DPP untuk meminta pertimbangan Ketum Surya Paloh akan Nasib Partai Nasdem di Boltim yang mulai goyah karena PLT,” tandasnya.***