BITUNG, MANADOLIVE. CO. ID— Kendati cuaca atau kondisi laut patut diwaspadai namun tak mempengaruhi semangat seluruh ABK KM. Asiana 02 untuk berlayar melaut mencari ikan ke daerah penangkapan laut Maluku.
Kenekad itu naas pelayaran KM. Asiana 02 dari Pelabuhan Perikanan Samudera Aertembaga berangkat sekitar jam 10 malam 22 Juli kemarin selama 12 jam dengan kecepatan 6 sampai 7 knot mengakibatkan buritan kapal 6 gross ton ini hancur dan terbalik.
Nahkoda kapal Jerry Wowor ketika diwawancarai wartawan Selasa 23 Juli 2019 di dermaga Perikanani menceritakan bahwa ombak dan angin sangat kencang, sekitar 86 Mil dari Kota Bitung arah laut Maluku jam 10 pagi kapal ikan tuna tak dapat di kendalikan.
Melihat keadaan kapal yang mulai tenggelam, Ia mengaku segera memerintahkan ke 9 ABK untuk menyelamatkan diri memakai life jacket dengan menurunkan 5 perahu katinting. Lebih lanjut Dia mengatakan semua katinting yang di tumpani di Arahkan ke Bitung dengan bantuan arus dan angin sehingga selamat sampai di Paudean pulau Lembeh.
Kepala Pangkalan KPLP Bitung Andi Amran di konfirmasi menjelaskan cuaca di Sulut tidak menentu dan mengancam pelayaran laut. Dirinya menegaskan semua pengusaha kapal ikan saling memperingatkan agar jangan berani melaut bila cuaca buruk.(Red)
