Pemkab Sangihe Luncurkan Koperasi Merah Putih dan Peringati Hari Koperasi Nasional ke-78

by -336 Views

Tahuna, ManadoLive.co.id — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar Peluncuran Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 Tahun 2025, Senin (21/7/2025). Kegiatan berlangsung di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati di Kelurahan Tona II dan dilaksanakan secara virtual melalui video conference.

Dengan mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur”, kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat peran koperasi sebagai tulang punggung perekonomian rakyat di wilayah Kepulauan Sangihe.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, S.E., M.M., bersama unsur Forkopimda, di antaranya Kajari Kepl. Sangihe Dr. Hendra Anthonius Ginting, S.H., M.H., Danlanal Tahuna Letkol Laut (P) Hadi Subandi, M.Tr.Hanla., CRMP, Dandim 1301/Sangihe Letkol Czi. Nazarudin, S.T., M.I.P., Wakil Bupati Tendris Bulahari, S.E., Wakil Ketua II DPRD Marvein Hontong, S.E., serta pejabat terkait lainnya.

Kapolres Kepulauan Sangihe diwakili oleh Kabaglog Kompol Jesli Hinonaung, S.H., hadir pula Sekretaris Daerah Melanchton H. Wolff, S.T., M.E., perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Tahuna Ardhi Radhisshalhan, S.H., Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Gregorius D. Londo, S.T., S.E., M.Sc., serta Kadis Koperasi dan UKM Dr. Ir. Sony Kapal, M.M. Kegiatan ini turut diikuti para camat, staf ahli bupati, dan pengurus koperasi dari seluruh desa dan kelurahan di Sangihe.

Dalam sambutannya, Bupati Michael Thungari menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kelembagaan koperasi Merah Putih yang diharapkan menjadi penggerak ekonomi lokal dan memperkuat kemandirian desa.

“Koperasi adalah jalan tengah ekonomi Indonesia yang berkeadilan. Kita ingin memastikan bahwa masyarakat desa turut mendapat manfaat ekonomi melalui penguatan koperasi di tingkat akar rumput,” ujar Thungari.

Melalui arahan yang disampaikan kepada para lurah, kapitalaung, serta pengurus koperasi secara virtual, Bupati menegaskan pentingnya menjaga kualitas dalam pengelolaan koperasi, bukan sekadar mengejar keuntungan.

“Keberhasilan koperasi bukan diukur dari siapa yang cepat untung, tapi dari kesiapan dan kesinambungan dalam mengelola usaha. Ini bukan KUD – Ketua Untung Duluan, melainkan koperasi milik rakyat yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Thungari juga menekankan pentingnya pengawasan dari kepala desa dan lurah terhadap koperasi yang beroperasi di wilayah masing-masing. Ia menyebut peluang besar terbuka bagi koperasi, termasuk menjadi penyalur resmi beras SPHP menggantikan toko-toko besar yang saat ini belum mendapat izin.

“Ini kesempatan besar. Pengurus koperasi harus mampu memetakan potensi ekonomi di wilayahnya masing-masing,” ucapnya.

Ia juga mengimbau agar koperasi mengedepankan kreativitas dan orisinalitas dalam memilih usaha.

“Jangan asal meniru usaha desa tetangga. Temukan potensi khas dari desa masing-masing. Dan ingat prinsip dasar usaha: jangan lebih besar pasak daripada tiang. Artinya, pendapatan harus lebih besar dari pengeluaran,” pesannya.

Bupati juga mengungkapkan bahwa seluruh kampung dan kelurahan di Sangihe kini telah memiliki koperasi berbadan hukum.

“Sebanyak 145 kampung dan 22 kelurahan sudah memiliki koperasi yang sah secara hukum. Tinggal kemauan dan kerja keras kita bersama untuk menjalankannya,” pungkas Thungari.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk nyata dukungan Pemkab Sangihe terhadap Gerakan Koperasi Nasional, sejalan dengan visi pembangunan Indonesia yang adil dan makmur melalui penguatan ekonomi berbasis komunitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.