Pembangunan Jalan Lenganeng-Bowongkulu Resmi Dimulai, Bupati Sangihe Tekankan Sinergi dan Kelestarian Lingkungan

by -210 Views

Tahuna Manadolive.co.id – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali menunjukkan komitmen kuat dalam pembangunan infrastruktur strategis dengan dimulainya pekerjaan pembangunan jalan poros Lenganeng–Bowongkulu. Proyek yang telah lama dinantikan selama kurang lebih tujuh tahun ini akhirnya terealisasi setelah melalui proses panjang perizinan penggunaan kawasan hutan lindung.

Kegiatan ground breaking ditandai dengan sambutan Kepala Bidang Bina Marga, Teguh Bayu Hamel, yang melaporkan rincian pekerjaan. Ia menyampaikan bahwa proyek ini dikerjakan oleh CV Tunas Jaya Karya dengan nilai kontrak sebesar Rp494.500.000.

Adapun item pekerjaan meliputi pengecoran beton mutu 20 MPa, pelapisan aspal, dan pekerjaan pendukung lainnya dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender, terhitung sejak 22 September hingga 20 Desember 2025. Selain itu, sebagai bentuk komitmen menjaga kelestarian lingkungan, pembangunan jalan ini juga akan dibarengi dengan kegiatan penanaman pohon bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup.

“Kami bersyukur atas izin Tuhan sehingga pekerjaan yang sudah lama dinanti masyarakat ini dapat dimulai. Harapannya, proyek ini selesai tepat waktu dan memberi manfaat besar bagi warga,” ujar Hamel.

Bupati Michael Thungari: Jalan Ini Bukan Sekadar Akses, Tapi Harapan Baru, Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, mulai dari jajaran pemerintah daerah, instansi teknis, hingga masyarakat yang mendukung penuh pembangunan jalan tersebut.

Menurutnya, keberhasilan mempercepat proses perizinan kawasan hutan hanya dalam waktu lima bulan merupakan kerja keras yang patut diapresiasi. “Ini adalah capaian luar biasa. Bukti bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan selalu bersandar pada Tuhan, tidak ada hal yang mustahil,” tegas Thungari.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan merupakan prioritas utama pemerintah daerah. Jalan bukan hanya sekadar penghubung antarwilayah, tetapi juga urat nadi perekonomian yang mampu memperlancar mobilitas barang, jasa, dan manusia.

“Jalan Lenganeng–Bowongkulu ini membuka harapan baru bagi masyarakat. Anak-anak bisa lebih mudah mengakses pendidikan, petani dan nelayan lebih cepat memasarkan hasilnya, serta seluruh warga dapat merasakan peningkatan kesejahteraan,” tambahnya.

Bupati juga berpesan agar pekerjaan dilaksanakan sesuai standar teknis dan memperhatikan aspek lingkungan sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. ( Advetorial/ Gustaf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.