SANGIHE, MANADOLIVE. CO. ID–Kepergian Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong sampai saat ini masih menjadi duka yang mendalam bagi masyarakat. Karena beliau seorang pemimpin yang merakyat dan selalu punya waktu menyambangi konsituennya walau di pelosok kampung.
Tapi sayang kematian Sang pemimpin yang rendah hati ini diduga dimanfaatkan oleh beberapa oknum yang mengiring isu penolakan PT.TMS (Tambang Mas Sangihe) oleh almarhum.
Isu sesat ini diduga sengaja dihembuskan oleh mereka yang berkepentingan, hanya karena semasa hidupnya (Wabup) menolak izin produksi perusahaan asal Kanada tersebut, tanpa mengingat suasana dan situasi serta perasaan keluarga yang sedang berduka.
Menyikapi isu berkembang yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di wilayah perbatasan ini, Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo SIK, angkat bicara dan meminta masyarakat agar tidak mempercayai opini yang sengaja dihembuskan dan berbahaya.
“Saya berharap rekan- rekan pers dapat membantu menjaga stabilitas agar tetap kondusif di daerah dan meminta tidak berbicara opini yang berbahaya akan merugikan kita (Sangihe),” ujar Susetyo.
Ditambahkannya jika memang ada kecurigaan banyak jalur yang bisa ditempuh oleh pihak keluarga dan sebagai Polri yang ada di Daerah ini kami selalu siap untuk melindungi masyarakat,”imbuhnya.
Diketahui bersama pihak keluarga tidak menyalahkan siapa-siapa dan telah mengiklaskan kepergian Almarhum.(hry)
