Tahuna, Manadolive.co.id — Seorang nelayan asal Kampung Kendahe I, Kecamatan Kendahe, Kabupaten Kepulauan Sangihe, bernama Tosaris Tiala, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat setelah sempat dilaporkan hilang di laut sejak Selasa (7/10/2025) malam.
Kapolsek Kendahe IPDA Chergli Sarite, S.Pd, menjelaskan bahwa proses pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas Basarnas Kepulauan Sangihe, aparat pemerintah setempat, serta masyarakat Kampung Kendahe I dan II.
Sekitar pukul 13.00 WITA, empat warga Kampung Kendahe I, masing-masing Amstrong Mamelas, Stepen Samadi, Permata Onthoni, dan Colombus Buisan, melakukan pencarian menggunakan perahu pamo bermesin ganda 15 PK. Tak lama berselang, pada pukul 13.30 WITA, tim Basarnas melakukan pemantauan udara menggunakan drone dan berhasil mendeteksi keberadaan korban yang masih berada di atas rakit (bagang).
“Korban kemudian berhasil dievakuasi pada pukul 14.30 WITA dan tiba di Kampung Kendahe I dalam kondisi sehat,” ujar Kapolsek Kendahe.
Menurut keterangan Tosaris Tiala, peristiwa itu bermula pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 WITA. Saat itu, tali tambat perahu miliknya putus dan hanyut terbawa arus deras. Ia sempat melompat ke laut untuk mengejar perahu tersebut, namun karena gelombang tinggi, ia kembali naik ke rakit.
“Karena kecewa perahunya hanyut, korban memilih tidak menyalakan lampu sepanjang malam. Ia sebenarnya memiliki telepon genggam, tetapi dalam kondisi mati karena kehabisan daya,” jelas IPDA Chergli Sarite.
Dalam proses pencarian turut hadir Camat Kendahe Irwin R. Sasiang, SP, Ketua Tim Basarnas Sangihe Juniver Andemora bersama tiga anggota, Pj. Kapitalaung Kendahe I Sofian Pago, serta anggota Polsek Kendahe, perangkat kampung, dan keluarga korban.
Sementara itu, kondisi cuaca di wilayah Kendahe dilaporkan masih diguyur hujan dengan gelombang laut yang cukup tinggi. Pihak kepolisian mengimbau para nelayan agar lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut, guna menghindari kejadian serupa.