Tahuna manadolive.co.id – Pasangan calon bupati dan wakil bupati dari Partai Golkar dan Partai Demokrat, Jabes Ezar Gaghana dan Patras Madonsa, atau dikenal dengan nama “Menggana,” mengawali kampanye pemilihan kepala daerah Sangihe 2024 dengan pendekatan dialogis yang senyap namun efektif. Langkah ini terlihat saat kampanye pertama mereka yang berlangsung di Kelurahan Tona, Kecamatan Tahuna Timur, Jumat (23/10/2024).
Bertempat di kompleks Pasar Tona, kampanye tersebut berlangsung dalam suasana akrab. Jabes dan Patras tidak hanya menyampaikan program dan visi-misi secara monologis, melainkan membuka ruang interaksi melalui sesi tanya jawab yang memungkinkan warga untuk bertanya langsung kepada para calon. Keakraban dan kedekatan antara pasangan calon dengan masyarakat terlihat jelas, dan usai kampanye, masyarakat antusias berfoto bersama Jabes dan Patras.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar Sangihe, Benny Pilat, menjelaskan bahwa kampanye dialogis dipilih agar kedua calon dapat berinteraksi langsung dengan warga dan memperoleh masukan secara langsung. “Kampanye kami diawali di Kecamatan Tahuna Timur, dan akan dilanjutkan ke wilayah Tahuna Induk, Tahuna Barat, serta kecamatan lainnya. Kampanye serupa juga sudah dilakukan di sejumlah desa di Kecamatan Tamako,” ujar Benny.
Mengusung strategi kampanye yang tenang dan tanpa atribut berlebihan, Partai Golkar dan Demokrat berkomitmen untuk menjaga kampanye damai di Pilkada Sangihe. Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Sangihe, Nader Baradja, menegaskan bahwa partainya tidak akan memasang atribut secara berlebihan. “Kami tidak ingin kampanye yang vulgar dengan atribut di jalanan. Kami menyesuaikan dengan figur Menggana yang sudah dikenal baik oleh masyarakat Sangihe,” kata Nader.
Pendekatan senyap namun efektif dari pasangan Menggana ini diharapkan mampu memenangkan hati masyarakat Sangihe, dengan mengutamakan kedekatan dan kesederhanaan dalam menyampaikan visi-misi. ( gustaf)
