SULUT, MANADOLIVE. CO.ID– Keluhan masyarakat Minahasa Selatan dan Minahasa tenggara (Minsel-Mitra) terkait kelangkaan bibit jagung dan pupuk, terungkap dalam masa reses II Tahun 2021 anggota DPRD Sulut Stela Runtuwene.
Hal itu dikatakan Srikandi Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD Provinsi Sulut, usai menggelar masa resesnya di Daerah Pilihan (Dapil) Minsel-Mitra.
” Warga Minsel dan Mitra Desa Lopana, kawangkoan bawah, Motoling, desa Buna Mitra, mereka meminta tolong disampaikan ke pemerintah, untuk membantu mencari jalan keluar dengan kelangkaan bibit jagung dan pupuk yang mereka alami saat ini.” ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulut,Stela Runtuwene kepada Wartawan, Senin (30/08/2021).
Lanjutnya, Masyarakat di Kabupaten Minsel dan Mitra mengeluh karena saat ini musim tanam sudah mulai, tapi bibit dan pupuk susah didapat. Padahal bertani adalah mata pencaharian mayoritas mereka.
” Lahan-lahan mereka terbiar begitu saja karena tidak adanya bibit. Saya mohon ini menjadi perhatian pemerintah, apa lagi di masa pandemi seperti ini. PPKM berkepanjangan banyak masyarakat yang dulunya tinggal di kota dan bekerja, sekarang mereka memilih untuk bertani tapi sangat di sayangkan lahan yang ada banyak yang tidak bisa menanam karena ketersediaan bibit dan pupuk sangat-sangat Langka. Yang ada masyarakat lebih menderita karena tidak ada pemasukan. Semoga pemerintah terkait lebih memperhatikan apa yang terjadi di masyarakat sekarang Ini,”tutur Runtuwene. (iin/*)
