MINSEL, MANADOLIVE. CO. ID— Terpantau tim liputan puluhan bahkan ratusan warga dan masyarakat desa, menyaksikan aksi si jago merah melahap kantor pemerintah kecamatan Tumpaan.
Hal ini juga mengundang perhatian para pengguna jalan yang ada, baik pejalan kaki maupun berkendaraan, sehingga mengakibatkan arus lalin terganggu sejenak, di ruas jalan Tumpaan kawangkoan. Beraksinya si jago merah di Kantor kecamatan Tumpaan sempat meresahkan warga sekitar, pasalnya: api yang menyala sangat besar, menutupi bangunan dengan kembang kembang api yang beterbangan menjadi ancaman bagi warga, karena dengan seketika menghanguskan bangunanan tersebut.
Kantor Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang tepatnya berdiri di Desa Tumpaan Satu, terekam tim liputan ha, Minggu 25/8-19 sekitar pukul 14 siang, ludes terbakar tinggal tembok yang berdiri.
Henry Palit Kasat Pol.PP MS, lewat Tim Fire Fighter, Frangky Tambengi Kabid Damkar Minahasa Selatan, saat dikonfirmasi di tengah tengah kesibukan pada akhir pemadaman, Tambengi mengatakan bahwa kira kira 20 menit kami sudah beradah di TKP setelah kami dapat laporan.
“Kami bergerak sesuai kemampuan kami, kami tim Fire Fighter selalu siap apabila dibutuhkan,” ungkap Tambengi. Selain itu Tambengi menambahkan bahwa, kami Tim Fire Fighter selalu ada untuk membantu rakyat, dimanapun dan kapanpun kami di butuhkan. selama ini kami selalu siaga, apalagi saat musim kemarau yang sudah berkepanjangan, kami selalu mendapat informasi kebakaran, jadinya kami harus stand by di tempat. Persispan air sudah di siapkan di 2 kendaraan, dan yang lainnya sudah di tampung di tempat penampung air Ungkap Tambengi.
Jhon Kaligis warga Desa Tumpaanana kepada media ini mengatakan, Kebakaran yang terjadi pada saat ini, secarah pasti saya tidak tahu kalau apinya berasal dari mana, tapi yang jelas saya lihat saat kejadian api sudah membesar dengan begitu cepat, dan mungkin itu karena arus listrik pendek, sehingga terjadi gesekan yang bisa menimbulkan kebakaran, jelas Jhon.
Sejauh potret tim liputan, 2 unit mobil Damkar yang di datangkan, dengan personil kurang lebih 15 orang, sudah membantu akan kebutuhan warga, menjalankan tugas mulia sekalipun nyawa yang jadi taruhannya.(temmy)