Tahuna manadolive .co.id – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terus berupaya menekan angka kemiskinan melalui program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pada Jumat (29/8/2025), Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, menyerahkan bantuan RTLH Tahun Anggaran 2025 kepada empat keluarga penerima manfaat di Kampung Tariang, Kecamatan Kendahe.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Daerah Kepulauan Sangihe, Danny Mandak, melaporkan bahwa program RTLH merupakan bagian dari 100 hari kerja Bupati Thungari. Setiap unit rumah mendapat alokasi anggaran sebesar Rp20 juta dengan pelaksanaan yang melibatkan kerja sama masyarakat setempat. “Di Kecamatan Kendahe, capaian pembangunan sudah mencapai 100 persen pada bulan Agustus ini,” jelas Mandak.
Dalam sambutannya, Bupati Thungari menegaskan pentingnya menghadirkan hunian sehat dan layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ia menekankan bahwa rumah bukan sekadar tempat tinggal, melainkan juga fondasi kesejahteraan dan kehidupan yang manusiawi.
“Pemerintah ingin memastikan masyarakat dapat hidup dalam rumah yang aman dan nyaman. Meski ada banyak tantangan, sinergi antara pemerintah dan masyarakat membuat program ini bisa terlaksana dengan baik,” ujar Thungari.
Ia juga mengingatkan agar bantuan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. “Bantuan ini berasal dari pajak yang bapak ibu bayarkan. Jangan sampai disalahgunakan atau bahkan dijual. Harapan kami, anak-anak bisa belajar dengan tenang, terlindungi dari hujan dan angin, sehingga lahir generasi hebat di masa depan,” tandasnya.
Empat warga Kampung Tariang yang menerima bantuan RTLH masing-masing adalah Pelter Pailaha, Jurikson Boham, Adelius Suba, dan Yunikson Kantohe. Usai penyerahan, Bupati Thungari turut meninjau langsung rumah penerima bantuan.
“Semoga program seperti ini terus berjalan dengan semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya.
