Tahuna, ManadoLive.co.id — Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, SE, MM, bersama Wakil Bupati Tendris Bulahari, menghadiri Rapat Koordinasi sekaligus Pelantikan Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S), yang digelar di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati, Selasa (8/7/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Thungari menegaskan bahwa akurasi data merupakan fondasi utama dalam menyukseskan program penanganan stunting di daerah. Ia mengingatkan seluruh pihak untuk memastikan bahwa data yang digunakan merupakan data resmi dari pemerintah.
We“Pastikan data yang diterima merupakan data resmi dari pemerintah, bukan hanya sekadar estimasi administratif yang nantinya bisa berakibat fatal,” tegas Thungari.
Ia juga mencontohkan sejumlah daerah lain yang berhasil menurunkan angka stunting hingga nol, namun kemudian mengalami lonjakan signifikan pada tahun berikutnya. Menurutnya, hal tersebut harus menjadi pembelajaran agar Sangihe tidak mengalami hal serupa.
Bupati Thungari menyebutkan, berdasarkan data terkini, total kasus stunting di Kabupaten Kepulauan Sangihe tercatat sebanyak 105 kasus. Kecamatan Tahuna menjadi wilayah dengan jumlah kasus tertinggi sebanyak 23 kasus, disusul Kecamatan Manganitu (20 kasus), Tahuna Timur (18 kasus), dan Manganitu Selatan (17 kasus). Selanjutnya, Tabukan Tengah mencatat 7 kasus, sedangkan Tabukan Selatan dan Tabukan Utara masing-masing mencatat 3 kasus. Nusa Tabukan menjadi wilayah dengan kasus paling rendah yakni 1 kasus.
Dalam kesempatan tersebut, Thungari juga mendorong agar TP3S segera membangun koordinasi intensif dengan pemerintah kampung guna memastikan pelaksanaan program penanganan stunting berjalan tepat sasaran.
“Koordinasi yang baik dengan pemerintah kampung sangat diperlukan agar program dapat terlaksana secara efektif dan menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tandasnya.
Kegiatan tersebut menjadi langkah awal Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam memperkuat strategi percepatan penanganan stunting melalui pelibatan lintas sektor dan pemangku kepentingan di tingkat daerah.