BI Sulut Dorong Literasi Digital dan Cinta Rupiah

by -178 Views

Manado, MANADOLIVE.CO.ID– Sebagai rangkaian Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 di Sulawesi Utara, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sulawesi Utara menggelar Sosialisasi dan Edukasi Interoperabilitas Transaksi Elektronik pada Rabu, 14 Agustus 2025 di Hotel Luwansa, Manado.

Acara dibuka oleh Darmawan T.B. Hutabarat, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa digitalisasi sistem pembayaran tidak hanya berhubungan dengan teknologi, tetapi juga membangun kepercayaan dan membentuk kebiasaan baru dalam bertransaksi.

“Setiap kali kita menggunakan QRIS, BI-FAST, atau kanal pembayaran elektronik lainnya, kita sedang berkontribusi pada perekonomian yang lebih efisien, transparan, dan modern,” ujarnya.

Tiga materi utama disampaikan dalam kegiatan ini. Denny R. Lombogia, Asisten Penyelia Perkasan KPwBI Provinsi Sulawesi Utara, memaparkan Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, yaitu mengajak masyarakat untuk menghargai Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara dan menggunakannya dengan bijak. Anggita Galih Arimurti dari Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran menjelaskan pentingnya Interoperabilitas Transaksi Elektronik, yaitu keterhubungan antar kanal pembayaran yang membuat transaksi lebih mudah, aman, dan efisien.

Sementara itu, Ircham Andrianto Taufick selaku Kepala Tim Sistem Pembayaran dan PUR KPwBI Provinsi Sulawesi Utara, mengulas perkembangan pesat digitalisasi di Sulawesi Utara. Data terbaru menunjukkan pengguna QRIS sudah mencapai 503.301 orang dengan 332.045 merchant, dan pada Januari–Juni 2025 tercatat 27 juta transaksi senilai sekitar Rp3 triliun.

Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan ketiga narasumber, serta adanya pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman peserta. Selain menjadi bagian dari PQN 2025, acara ini juga merupakan program edukasi TP2DD Sulawesi Utara untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan keamanan transaksi digital.

KPwBI Provinsi Sulawesi Utara berharap semakin banyak masyarakat yang memahami dan mempraktikkan transaksi digital dengan aman, efisien, dan selalu menggunakan uang secara bijak. Dengan membiasakan transaksi secara aman dan bijak, ekosistem pembayaran digital di Sulawesi Utara semakin kuat dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. ( */rosita)

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.